Bola.com, Surabaya - Raphael Maitimo sempat mengungkapkan kegembiraan saat Djadjang Nurdjaman menerima tawaran melatih Persebaya Surabaya. Maitimo selama ini dikenal sebagai pemain andalan pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Momen itu terjadi saat keduanya sama-sama masih bekerja sama di Persib Bandung musim lalu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu mampu keluar sebagai top scorer tim Maung Bandung di akhir musim dengan koleksi sembilan gol.
Baca Juga
Kali ini, Maitimo memberikan komentarnya mengenai perbedaan saat keduanya masih di Persib dengan Persebaya. Kebetulan, Djanur baru menjalani latihan perdana bersama Bajul Ijo di Lapangan Persebaya, Rabu sore (5/9/2018).
"Kondisi Surabaya dan bandung pasti berbeda. Itu biasa, tapi perbedaanya tidak terlalu mencolok. Musim lalu, kondisi kurang bagus di Persib," ungkap pemain berdarah Maluku-Belanda itu.
Musim lalu Maitimo bekerja sama dengan Djanur hanya selama separuh musim. Penyebabnya, Djanur memutuskan mundur pada 16 Juli 2017 dan kursi kepelatihan dilanjutkan Emral Abus.
Selama di Persib, Maitimo kerap dimainkan di beberapa posisi yang berbeda. Selain gelandang serang, dia sempat dipasang sebagai striker tunggal dalam skema false nine
Saat ditanya kemungkinan kembali dipasang sebagai striker, Maitimo justru tidak terlalu tertarik. Pemain berusia 34 tahun itu ingin bermain di posisi favoritnya, yaitu gelandang serang.
"Tergantung kebutuhan tim seperti apa. Musim lalu kondisinya memang membutuhkan striker. Sebagai gelandang serang, saya bisa membantu memberi assist dan membawa tim meraih kemenangan," imbuhnya.
Kemungkinan Maitimo kembali menjalani peran false nine di Persebaya sangat kecil. Sebab, Bajul Ijo memiliki ujung tombak andalan pada diri David da Silva. Selain itu, masih ada pula Rishadi Fauzi dan Riky Kayame di posisi itu