Asian Games 2018 Usai, Bintang Wushu Indonesia Siap Dukung Asian Para Games

oleh Ario Yosia diperbarui 06 Sep 2018, 10:00 WIB
Atlet Wushu, Edgar Xavier, melakukan selebrasi usai meraih medali perak pada nomor Cangquan putra Asian Games di JIExpo, Jakarta, Minggu, (19/8/2018). Edgar Xavier berhasil meraih perak dengan angka 9.72. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Meski bukan peraih emas Asian Games 2018, nama Edgar Xavier Marcelo tetap melekat dalam ingatan. Itu karena ia adalah penyumbang medali pertama untuk tim Merah Putih di multiajang empat tahunan tersebut.

Edgar mendapatkan medali perak Asian Games 2018 dalam cabor wushu nomor changquan putra, 19 Agustus 2018. Dalam penilaian juri, ia mendapatkan 9,72 poin, kalah tipis dari pewushu Tiongkok Sun Peiyuan (9,75) dan unggul atas pewushu Taiwan Tsai Tse-min (9,70).

Advertisement

Bisa dibilang, Edgar mengawali kesuksesan Indonesia di Asian Games 2018. Secara keseluruhan, kontingen Indonesia meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Catatan itu menempatkan Indonesia di posisi keempat klasemen medali.

Edgar pun ingin kontingen Indonesia juga menuai kesuksesan di Asian Para Games 2018. Multiajang khusus untuk orang-orang difabel itu akan dimulai pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Dan Edgar yakin para atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 juga akan berjuang maksimal.

"Pasti, pasti, karena semua atlet memiliki semangat juang yang sama. Dan saya juga yakin mereka berusaha dengan maksimal. Saya pun yakin Asian Para Games juga akan sesukses Asian Games," ujar Edgar saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Asian Para Games 2018 sendiri akan diikuti total 42 negara. Ini adalah edisi ketiga setelah dimulai pada 2010.

Pawai obor pun sudah dimulai di Solo, Jawa Tengah, sejak hari ini. Pawai itu akan berlanjut ke Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang, dan berakhir di Jakarta.

Akan ada dua komplek olahraga yang digunakan Asian Para Games 2018. Itu adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Velodrome. Sedangkan untuk jumlah pertandingan sendiri adalah 17.

Edgar pun mengaku memiliki keinginan untuk melihat langsung perjuangan atlet Indonesia di Asian Para Games 2018.

"Boleh, kalau ada kesempatan nonton pasti nonton sih untuk menyamangati tim Indonesia lainnya. Kita kan satu tim," papar pewushu berusia 19 tahun itu dengan nada tegas.

Sumber: Liputan6.com