Bola.com, Jakarta - Atlet wushu putri andalan Indonesia, Lindswell Kwok meraih medali emas dalam cabor wushu nomor Taijijian& Taijiquan Asian Games 2018. Ia mencatatkan nilai total 19,50 atau unggul dari atlet Hong Kong, Mok Uen Yin yang hanya mengumpulkan nilai 19,42.
Bersaing dengan 15 atlet lainnya, Lindswell meraih nilai taijijian 9,75 dan nilai taijiquan dengan nilai yang sama. Ini merupakan medali emas kedua bagi tim Indonesia di Asian Games 2018.
Sedangkan bagi Lindswell sendiri medali emas Asian Games 2018 merupakan yang pertama. Sebelumnya ia hanya meraih medali perak di Asian Games 2014.
Namun untuk kejuaraan dunia, Lindswell punya prestasi yang bagus. Atlet asal Medan ini sudah mengoleksi lima medali emas.
Tak Nafsu Makan Jelang Tampil
Lindswell Kwok, mengaku tidak nafsu makan karena dihantui raihan medali emas Asian Games 2018. Padahal, Lindswell menegaskan situasi itu tidak pernah terjadi padanya sebelumnya.
Sehari sebelum melakoni pertandingan itu, Lindswell sudah mengalami kegundahan hati. Perasaanya campur aduk karena berpotensi mendulang emas karena meraih poin tertinggi sebesar 9,75 di nomor taijiquan, Minggu (19/8/2018).
Akibat hal tersebut, Lindswell menjadi tidak bernafsu mengonsumsi makanan. Namun, untungnya dia tidak kesulitan tidur yang bisa berakibat pada performanya dalam pertandingan.
Data Diri Lindswell Kwok
Nama: Lindswell Kwok
Lahir: 24 September 1991
Postur: 161 cm, 53 kg
Nomor spesialis: Wushu - Putri Taijiquan dan Taijijian
Perjalanan hingga meraih medali Emas
Putri Taijijian, Rank 1 (9.75)
Putri, Taijiquan, Rank 1 (9.75)
Prestasi internasional:
Medali Perak Taijiquan & Taijijian All-Round Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan
Medali Emas Taijijian Sea Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Emas Taijiquan Sea Games 2015, Singapura
Medali Emas Taijijian Sea Games 2015, Singapura
Medali Emas Taijiquan & Taijijian All-Round Sea Games 2013, Naypyidaw, Myanmar
Medali Emas Taijiquan & Taijijian All-Round Sea Games 2011, Indonesia
Panggilan: Lindswell
Hobi: Nonton Fil dan Jalan-jalan
Pendidikan: Manajemen Bisnis Psikologi (Universitas Negeri Sumatera Utara)
Bahasa yang dikuasai: Indonesia
Klub Wushu: Yayasan Kusuma Wushu Indonesia
Pelatih: Zhang Yue Ning
Riwayat Cedera: -
Memulai karier: tahun 1999
Ambisi: Meraih medali emas Asian Games 2018
Alasan Menekuni Wushu: Mengikuti jejak karir sang saudara laki-lakinya, Iwan
Tokoh Inspiratif: Jet Li
Moto Hidup: Jangan berdoa untuk kehidupan yang mudah. Berdoalah untuk kekuatan untuk menanggung yang sulit
Info Tambahan: Dia berencana untuk pensiun dari wushu kompetitif setelah Asian Games 2018 di Indonesia.
Penghargaan: Tahun 2013, menjadi olahragawan terbaik oleh Komite Olimpiade Indonesia.
Baca Juga
Cara Timnas Indonesia Jaga Kans Lolos ke Piala Dunia 2026, Pengamat: Kejar 8 Poin di 4 Laga Tersisa
Jadwal Laga 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Pada Akhir Pekan Ini, Ole Romeny Hadapi Calvin Verdonk
Pandit Malaysia Melihat Perkembangan Positif dari Marselino Ferdinan: Dia Terlihat Makin Matang