Target Lanjutan Petenis Cantik Indonesia Usai Raih Medali Emas Asian Games 2018

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Sep 2018, 21:00 WIB
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, berusaha memukul bola saat bermain dengan Menpora Imam Nahrawi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/5/2018). Menpora datang memantau persiapan pelatnas tenis jelang Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Aldila Sutjiadi bersama Christopher Rungkat berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga tenis. Ini menjadi prestasi besar bagi tenis Indonesia.

Ya, Indonesia kali terakhir meraih medali emas Asian Games dari cabang olahraga tenis pada tahun 2002.

Advertisement

Pada partai final, Chistopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi mengalahkan wakil Thailand, Soncha Ratiwatana/Luksika Kumkhum.

Meski sudah meraih medali emas Asian Games 2018, Aldila belum puas. Wanita berusia 23 tahun itu punya target yang lebih besar lagi.

"Target jangka pendek tahun ini saya bisa tembus rangking 500 dunia," ujar Aldila yang saat ini berada di peringkat 636 dalam ranking tenis dunia.

Namun untuk menembus ranking 500 dunia, Aldila menyadari kesulitan dan biaya mahal untuk mengikuti banyak turnamen. Karena itu, dia akan menggunakan bonus dari pemerintah sebesar Rp 1 miliar untuk tampil di banyak kejuaraan.

"Bonus buat dijadikan modal biaya pertandingan. Karena untuk pertandingan ke luar negeri itu tidak murah," katanya menegaskan.

2 dari 2 halaman

Main di Grand Slam

Petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat (kiri) dan Aldila Sutjiadi menggigit medali emas pada upacara penganugerahan medali seusai menang atas petenis Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana pada final tenis ganda campuran Asian Games

Dengan uang Rp 1 miliar itu juga dia berharap bisa bermain di Grand Slam pada 2020. Selain mengandalkan uang pribadi, Aldila juga berharap bantuan dari pemerintah.

"Mudah-mudahan tahun 2020 bisa bermain di Grand Slam. Kalau sekarang aku masih pakai biaya sendiri untuk touring turnamen ke luar negeri, tapi ada dukungan juga dari KONI Jawa Timur meski tidak semua biaya dari mereka," ucap Aldila.

"Saya pun masih mencari bantuan dari company-company untuk sponsor aku ikut turnamen keluar negeri. Menpora juga mau mendukung dan membantu mencari sponsor," katanya menambahkan.

Keberhasilannya menyumbang medali emas di Asian Games menjadi berkah tersendiri untuk Aldila. Selain bonus dari pemerintah, dia juga mendapat hadiah dari salah satu perusahaan ojek on line, Go Jek.

Aldila bersama 60 atlet Indonesia lainnya yang meraih medali emas Asian Games 2018 diberikan pelayanan gratis dari Go Jek dan Go Life selama setahun. Layanan ini meliputi saldo Gopay, voucher Go Life, serta poin loyalty Go Points.