ONE Championship: Ambisi Stefer Rahardian Bangkit dari Kekalahan

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Sep 2018, 09:30 WIB
Petarung ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Jakarta Petarung Mixed Martial Arts Indonesia, Stefer Rahardian, berada dalam kondisi terbaiknya untuk kembali ke jalur kemenangan di panggung ONE Championship. Stefer akan bertarung di ajang bertajuk ONE: Conquest of Heroes, 22 September 2018.

Dalam gelaran ONE Championship itu, Jakarta kembali menjadi tuan rumah. Stefer tentu lebih termotivasi bertarung di rumah sendiri.

Advertisement

Stefer berniat bangkit usai kalah dari Rene "The Challenger" Catalan asal Filipina pada bulan Juli lalu. Padahal, sebelumnya Stefer meraih sembilan kemenangan beruntun di panggung ONE Championship.

Dalam pertarungan tiga ronde itu, Catalan tampil dominan atas Stefer. Ketiga juri pun memberikan kemenangan angka mutlak untuk untuk Catalan.

Kesempatan untuk Stefer bangkit dari kekalahan terbuka lebar. Kali ini lawannya adalah petarung China, Peng Xue Wen. Duel Stefer melawan Xue Wen jadi partai tambahan di gelaran ONE: Conquest of Heroes, yang akan berangsung di Jakarta Convention Center, Indonesia.

Stefer Rahardian tanpa ragu-ragu menunjukkan tekadnya jelang duel tersebut. Dia akan berusaha keras untuk memastikan tak merasakan pengalaman yang sama dengan pertarungan terakhirnya di ONE Championship Juli lalu.

2 dari 2 halaman

Kesempatan Bagus

Stefer Rahardian saat memasuki arena One Championship 2018 di Jakarta Convention Center. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

"Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk membayarnya. Penampilan terakhir saya bukanlah yang terbaik, dan saya merasa bahwa saya tak dapat menunjukkan apa yang saya sebenarnya bisa lakukan saat itu," ujar Stefer dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

"Sekarang, fokus saya adalah menajamkan kemampuan dan memastikan bahwa saya telah belajar dari kesalahan di pertarungan terakhir saya," tambah Stefer.

Ahli gulat berusia 31 tahun asal Jakarta ini menjamin akan menampilkan kemampuannya yang lebih baik saat melawan petarung China peraih medali perak Gulat Greco-Roman Nasional seperti Peng. Petarung asal China ini telah menunjukkan kemenangan yang impresif dalam 57 detik saat melawan Eddey Kalai Juli lalu.

"Dalam pertarungan kali ini, Saya telah memperbaiki kepercayaan diri saya. Saya berlatih sangat keras. Dengan bantuan rekan- rekan saya di Bali MMA, saya sangat termotivasi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa saya layak untuk bertarung di panggung internasional seperi ONE Championship," tegasnya.

"Saya memiliki mimpi untuk menjadi juara dunia di olahraga ini suatu saat, dan saya akan hadir dan menunjukkan bahwa saya tengah melakukannya," ungkap Stefer.