Jakarta - Yamaha Racing Indonesia mengirimkan pembalap muda asal Lumajang, Muhammad Faerozi untuk mengikuti VR46 Master Camp, sebuah program yang digelar oleh akademi milik Valentino Rossi. VR46 Master Camp kali ini menjadi program yang ke-6 dan digelar pada 11-16 September 2018.
Berkat prestasi yang didapatkannya saat mengikuti balapan lokal maupun regional, Faerozi menjadi salah satu yang terpilih untuk belajar di akademi milik Rossi.
Selain itu, usianya yang masih muda (15 tahun) juga menjadi syarat mutlak untuk terpilih. Program ini pun bakal digunakannya sebaik mungkin untuk mengikuti kelas Asia Production (AP250) di Asia Road Racing Championship 2018 (2018).
Faerozi mengaku memang sudah mengidolakan Valentino Rossi sejak lama. Dia bercita-cita ingin menyerap ilmu sebanyak mungkin dari sosok pembalap yang dikaguminya itu.
"Saya paling suka melihat cara Rossi mengontrol emosi. Di usia yang boleh dibilang lanjut bisa mengontrol emosinya dengan sangat baik dibanding pembalap muda yang lain. Dia punya banyak pengalaman, panutan," ujar Faerozi kepada wartawan, Jumat (7/9/2018).
Pembalap berusia 15 tahun ini tidak datang ke Master Camp milik Valentino Rossi dengan informasi yang sedikit. Soalnya, dia mengatakan sudah mengorek banyak informasi dari senior dia, Galang Hendra soal materi pelatihan di sana.
"Saya mengobrol dengan Galang Hendra, mereka memberi tahu teknik apa yang diajarkan Rossi di sana. Jadi topik di Master Camp itu sedikit banyak saya sudah tahu, jadi saya belajar dari hal-hal tersebut," ujarnya.
Persiapan
Untuk persiapan membalap di VR46 Master Camp, Faerozi mengaku sudah banyak berlatih. Salah satu yang menjadi tantangan yang itu trek flat track yang bakal jadi tantangan tersendiri.
"Untuk sirkuit flat track tak masalah, saya sudah mengenalnya lebih jauh. Dulu saya lebih banyak membalap di motocross. Saya juga sudah tanya-tanya ke Galang Hendra atau Emmanuel. Yang pasti saya sudah siap," ujarnya.
Sementara itu, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Minoru Morimoto mengaku senang bisa kembali mengirim pembalap Indonesia ke master camp edisi ke-6.
"Saat ini, kami sangat bangga dapat mengirimkan rider muda bertalenta kami, Faerozi ke VR46 Master Camp di 2018, yang secara langsung akan dilatih oleh Valentino Rossi dan didampingi oleh pembalap moto2 dan moto3 sebagai instrukturnya. Dia masih muda dan punya banyak waktu untuk berkembang," katanya.
Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Faerozi hingga dapat terpilih. Banyak pembalap dari seluruh penjuru dunia yang ingin merasakan program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp.
Alhasil, keikutsertaan Faerozi dalam Yamaha VR46 Master Camp ke-6 ini menjadi bukti konsistensi Yamaha Indonesia Motor Manuafacturing (YIMM) dalam pembinaan talenta-talenta potensial.
Selain Faerozi, pada tahun ini Yamaha mengirimkan tiga pembalap lain dari Asia untuk bergabung dalam program Master Camp. Mereka adalah Shota Yokoyama (16) asal Jepang serta dua pembalap dari Malaysia yakni Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dan Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (16).
Meneruskan Prestasi Galang Hendra
Morimoto pun yakin Faerozi sudah ada di trek yang benar untuk sukses di balap. Dia mencontohkan Galang Hendra yang kini tampil di salah satu kelas WSBK, WSSP300.
"Dulu Galang Hendra juga mulai dari usia 15 tahun. Semoga dia bisa menyamai prestasi Galang Hendra atau bahkan melewatinya," kata Morimoto.
Patut dipahami, bahwa program Master Camp yang sudah masuk batch ke-6 merupakan hasil kerjasama antara Yamaha Motor Company (YMC) Jepang dengan VR46 Riders Academy yang banyak melahirkan pembalap-pembalap muda potensial di level Moto2 dan Moto3 serta MotoGP.
Nantinya, Faerozi beserta rider lainya akan berlatih bersama dengan para racer Moto2 dan Moto3 yang tergabung di sekolah balap VR46 Riders Academy.
Banyak hal penting yang dapat mereka peroleh dalam Master Camp. Tidak hanya sebatas peningkatan skill balap dari para pembalap yang menjadi instruktur di VR46 Riders Academy dan pelatihan fisik oleh Carlo Casabianca.
Termasuk pula menjajal flat track di trek Motor Ranch VR46 Tavullia bersama Marco Belli yang memang ahlinya balap flat track dengan menggunakan motor Yamaha YZF250.
Ini sebagai menguji mentalitas serta keterampilan para rider dalam mengkontrol motor yang dikendarainya. serta menjalani latihan di Sirkuit MotoGP Misano Italia dengan Yamaha YZF-R3 sebagai produk global yang diproduksi di Indonesia.
Selain itu, terdapat pula latihan Soft-Cross yang menjadi menu baru dalam program Master Camp tahun ini. Para rider muda ditantang untuk memacu motor Yamaha YZF250 dengan kecepatan tinggi untuk melewati rintangan berupa gundukan-gundakan tanah di sepanjang lintasan dirt track.