Jakarta - Matteo Guendouzi mencuri perhatian dalam permulaan musim Liga Inggris 2018-2019. Meski baru berusia 19 tahun, Guendouzi sudah masuk ke dalam skuat inti Meriam London -julukan Arsenal.
Guendouzi pun mengaku, Arsenal memang menjadi klub idolanya sejak kecil. "Arsenal adalah klub di hati saya. Satu klub yang saya dukung sejak kecil," kata Guendouzi.
Guendouzi menambahkan, ia menyukai Arsenal sejak era Patrick Vieira dan Thierry Henry. Menurutnya, para pemain itulah yang mengilahminya untuk menyukai Arsenal.
"Saya tumbuh, bersama Ayah saya, menonton video Vieira, Henry, dan para pemain Prancis lain yang telah mencetak sejarah," kata Guendouzi.
Arsenal memboyong Guendouzi dari klub divisi dua Liga Prancis, Lorient. The Gunners hanya perlu mengeluarkan uang tujuh juta pound sterling atau Rp 134 miliar.
Guendouzi pun selalu bermain di empat partai Liga Inggris yang telah dilakoni Arsenal. Sayang, ia belum berhasil mencetak gol.
Pemain Terbaik September
Meskipun demikian, Guendouzi ternyata tetap sukses mencuri perhatian suporter Arsenal. Terbukti, ia terpilih sebagai pemain terbaik Arsenal bulan Agustus.
Guendouzi mengaku, kesuksesannya tercipta berkat peran pelatih dan rekan setim. "Adaptasi saya sukses, terima kasih kepada pelatih, stafnya, manajemen, rekan setim, dan fans," ujar Guendouzi.
"Saya harap ini akan berlangsung terus, bahwa saya akan berkembang, punya karier yang hebat, dan memenangkan trofi bersama klub ini," kata Guendouzi mengakhiri.
Statistik Guendouzi
Lorient B
2015-2016: 6 main, 0 gol
2016-2017: 17 main, 0 gol
2017-2018: 1 main, 0 gol
Lorient
2016-2017: 9 main, 0 gol
2017-2018: 21 main, 0 gol
Arsenal
2018-2019: 4 main, 0 gol