Fakta Kabar Wajib Militer di Internal Timnas Korsel U-23 Sepanjang Asian Games 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Sep 2018, 14:18 WIB
Ekspresi kegembiraan Son Heung-Min usai membawa Korea Selatan juara cabor sepak bola Asian Games 2018 (AP Photo/Bernat Armangue)

Bola.com, Seoul - Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, menyebut topik pembicaraan tentang wajib militer sama sekali tak pernah jadi pembahasan sepanjang Asian Games 2018. Kim Hak-bum mengatakan, Son Heung-min dkk memilih fokus pada persiapan dan pertandingan.

Advertisement

Timnas Korea Selatan U-23 memiliki beban besar di Asian Games 2018. Sebab, mereka wajib meraih medali emas agar bisa menghindari wajib militer.

Seperti diketahui, pemerintah Korsel mewajibkan pria yang berusia 18-35 tahun harus mengikuti wajib militer selama 18 bulan. Pengecualian terjadi bagi mereka yang mampu meraih prestasi membanggakan di ajang olahraga seperti Asian Games atau Olimpiade.

Para pemain Timnas Korea Selatan U-23 terbebas dari wajib militer. Tim berjuluk Taegeuk Warriors mengalahkan Jepang dengan skor 2-1 pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

"Saya tidak pernah membahas hal itu. Saya rasa masalah soal itu tak pernah datang ke kami sebelum pertandingan. Kami hanya fokus untuk memenangi pertandingan," kata Kim Hak-bum, seperti dikutip Yonhap, Sabtu (8/9/2018).

Menurut Kim Hak-bum, pemainnya juga memilih tidak memedulikan berita-berita negatif mereka selama di Asian Games 2018. Mereka melakukan itu agar fokus meraih keberhasilan.

"Saya mengatakan kepada para pemain yang ingin membawa komentar online agar mereka punya kepercayaan diri yang cukup dan bisa tetap tenang setelah melihatnya. Adapun saya, memilih untuk tidak membaca berita-berita itu dan itu membuat saya nyaman," ujar Kim Hak-bum.