4 Latar Real Madrid Bakal Gagal pada Liga Champions Musim Ini

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2018, 02:53 WIB
Real Madrid. (AFP/Christof Stache)

Jakarta - Tim raksasa Spanyol, Real Madrid kembali memenangkan Liga Champions pada 2017/2018. Mereka mengalahkan Liverpool 3-1 untuk jadi juara tiga musim secara beruntun.

Los Blancos akan kembali beraksi di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa pada musim ini. Mereka masih dianggap sebagai salah satu tim favorit di pentas Eropa.

Advertisement

Namun, Real Madrid diprediksi akan kesulitan untuk mengulangi kesuksesan mereka di Liga Champions. Bahkan banyak yang menilai dominasi mereka di Eropa akan berakhir.

Berikut ini empat alasan Real Madrid tidak akan memenangkan Liga Champions musim ini seperti dilansir Sportskeeda:

2 dari 5 halaman

Kepergian Zidane

Zinedine Zidane. (AFP/Matthias Balk)

Ketika Zinedine Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid setelah Rafael Benitez dipecat pada tahun 2016, banyak yang meragukan kapasitasnya untuk menangani tim sebesar Los Blancos. Namun pria Prancis itu mampu membungkam semua kritik dalam waktu singkat dengan prestasi yang sangat luar biasa di Ibukota Spanyol.

Zidane menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Madrid dengan memenangkan sembilan trofi di Santiago Bernabeu dalam waktu kurang dari tiga tahun. Bahkan Los Blancos bisa memenangkan tiga edisi terakhir Liga Champions di bawah tangan dinginnya.

Sekarang Zidane sudah meninggalkan klub dan Julen Lopetegui ditunjuk untuk menggantikannya. Tidak dipungkiri kalau Real Madrid bisa mengalami kesulitan mengulangi kesuksesannya tersebut ditinggal Zidane. Meski Lopetegui adalah pelatih yang bagus, pria Spanyol itu tidak punya pengalaman di Liga Champions seperti layaknya Zidane sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

3 dari 5 halaman

Ronaldo Hengkang

Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol saat Juventus menang tipis 3-2 atas Chievo Verona pada giornata pertama Serie A 2018-2019, di Marc' Antonio Bentegodi, Sabtu (18/8/2018). (Filippo Venezia/ANSA via AP)

Kejutan terbesar di bursa transfer musim panas, Cristiano Ronaldo memutuskan meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan juara Italia Juventus dengan biaya 100 juta euro.

Ronaldo adalah bintang utama Los Blancos di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir. Dia merupakan pencetak gol terbanyak di kompetisi selama enam musim terakhir dan menjadi tulang punggung timnya saat mereka meraih juara dalam tiga edisi terakhir.

Setelah kepergian Ronaldo, Real Madrid mulai kehilangan status mereka sebagai favorit untuk memenangkan Liga Champions musim ini dan itu juga akan menambah motivasi klub lain untuk menggeser dominasi mereka di Eropa.

4 dari 5 halaman

Lesu di Pasar Transfer

Kiper baru Real Madrid, Thibaut Courtois, melempar bola saat diperkenalkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/8/2018). Pemain berusia 26 tahun pindah setelah empat musim terakhir jadi kiper utama Chelsea. (AP/Andrea Comas)

Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Juventus di musim panas ini, Los Blancos diharapkan akan mendatangkan pemain kelas dunia lainnya untuk menggantikan pemain Portugal itu serta membenahi area penting lainnya.

Pemain-pemain seperti Neymar, Kylian Mbappe, Paulo Dybala, Eden Hazard, Harry Kane, dan Christian Eriksen dikaitkan dengan klub Ibukota Spanyol tersebut. Namun, Madrid tidak mendatangkan pemain bintang dan hanya merekrut pemain seperti Thibaut Courtois, Vinicius Junior dan Mariano Diaz ke Santiago Bernabeu.

Meski Madrid memulai kompetisi La Liga dengan cukup bagus, situasinya bisa berubah menjadi rumit ketika mereka bertemu lawan yang lebih tangguh seperti Juventus, Manchester City, Barcelona dan PSG di Liga Champion. Itu juga bisa merusak peluang mereka untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

5 dari 5 halaman

Persaingan Ketat

Lionel Messi siap antar Barcelona juara Liga Champions (AP Photo/Eric Alonso)

Real Madrid menikmati kesuksesan besar di Eropa dengan memenangkan tiga trofi Liga Champions secara beruntun. Namun, situasi bisa berubah musim ini karena persaingan di kompetisi antarklub Eropa semakin ketat setiap tahunnya.

Setelah kalah dari rival abadinya di Eropa selama beberapa tahun terakhir, tidak dipungkiri kalau Barcelona akan berusaha mati-matian untuk menggulingkan dominasi Real Madrid di Liga Champions musim ini. Terlebih Lionel Messi belum lama ini menyatakan bahwa mereka akan lakukan segalanya untuk memenangkan kompetisi tersebut.

Di tempat lain, tim-tim seperti PSG, Juventus, Liverpool, Manchester City, dan Bayern Munchen semuanya punya skuat yang mentereng dan tekad yang kuat untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Hal itu bisa membuat Los Blancos gagal mempertahankan gelar Eropanya pada musim ini. 

Sumber: Bola.net