Bola.com, Selangor - Ketua Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih, menyatakan Timnas Basket Indonesia butuh pemain naturalisasi supaya bisa bersaing dengan tim-tim tangguh Asia. Dia berharap rencana melakukan naturalisasi pemain bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga
Menurut Danny, kesimpulan tersebut diambil setelah mengevaluasi hasil timnas basket Indonesia di Asian Games 2018. Tim putra menempati posisi kedelapan, setelah kalah dari Jepang pada perebutan ranking ketujuh.
Danny menyebut Indonesia sulit bersaing karena kalah postur tubuh, misalnya dibanding China dan Jepang. Bahkan, selama ini Indonesia juga sulit mengusik dominasi Filipina di turnamen level Asia Tenggara.
"Jujur dalam urusan postur, Indonesia jauh sekali dibanding pemain-pemain luar negeri. Kita harus ada pemain naturalisasi. Minimal Indonesia punya pemain berpostur besar untuk mengatasi lawan," kata Danny, saat dijumpai Bola.com di sela-sela turnamen FIBA 3x3 U-18 Asia di Cyberjaya, Selangor, Malaysia, Sabtu (8/9/2018).
Indonesia disebut Danny butuh satu pemain naturalisasi yang mumpuni untuk mengangkat kinerja tim. Topik tersebut akan menjadi bahasan utama pada rapat yang digelar perbasi pada Jumat (15/9/2018).
"Soal naturalisasi ini akan kami bahas dalam rapat. Sejauh ini belum tahu kalau jadi naturalisasi akan mengambil pemain dari mana. Tapi, naturalisasi bagi saya harus dilakukan," imbuh Danny Kosasih.