Manajer Persib Minta Bobotoh Tak Dendam kepada Arema

oleh Muhammad Ginanjar diperbarui 10 Sep 2018, 21:20 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku legawa dengan keinginan pihak kepolisian Kota Bandung untuk memajukan jadwal kick-off melawan Arema FC pada laga pekan ke-21 Gojek Liga 1 bersama Bukapalak yang ditayangkan Indosiar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung, Kamis (13/9/2018).

Semula, laga akan digelar pada pukul 18.30 WIB. Namun, pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Bandung merekomendasikan agar laga tersebut dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB.

Advertisement

"Demi kebaikan dan keamanan, kami harus saling dukung. Tadi kami akan bermain malam, tapi demi keamanan, kami tidak bisa memaksakan. Kalau memaksakan, nanti siapa yang bertanggung jawab," tegas Umuh dalam pertemuan yang digagas Kapolrestabes Bandung bersama bobotoh di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa Kota Bandung, Senin (10/9/2018).

Umuh pun meminta kepada seluruh bobotoh yang akan hadir di laga tersebut untuk tetap membuat suasana lebih kondusif. Jangan sampai kejadian yang dialami Persib saat bertandang ke markas Arema FC di putaran pertama lalu dijadikan sebuah ajang balas dendam.

"Semua bobotoh harus tertib, saling menghormati semua. Tunjukkan bobotoh terbaik. Besok mudah-mudahan tidak ada yang terpancing agar pertandingan enak ditonton," harapnya.

Tak hanya kepada bobotoh, pria yang akrab disapa Pak Haji ini berkeinginan agar Arema FC juga santun saat tiba di Bandung. "Mudah-mudahan pemain Arema juga santun. Jangan provokasi, karena nanti bisa tidak tertahan. Akan rugi juga bagi semua," tegasnya.

Berita Terkait