Bola.com, Bandung - Ahmad Nur Hardianto jadi satu di antara tumpuan lini depan Arema FC saat bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung LauTAN Api, Gedebage, Bandung, (13/9/2018).
Maklum, Arema tidak punya banyak pilihan lagi. Hal itu setelah Rivaldi Bawuo cedera dan Dedik Setiawan bergabung dengan Timnas Indonesia. Pelatih Arema, Milan Petrovic, juga sudah memberikan Hardianto banyak kesempatan untuk berlatih dengan tim inti.
Tetapi, jika dipercaya sebagai starter saat melawan Persib, laga ini juga tidak mudah. Pemain yang akrab disapa Dian ini harus berhadapan dengan pertahanan terbaik di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak untuk sementara waktu.
Baca Juga
Persib berstatus tim yang paling minim kebobolan. Gawang tim Maung Bandung baru kecolongan 19 gol. Sementara tim lain sudah kebobolan di atas 20 gol.
"Memang tidak mudah menghadapi pertahanan Persib. Stopernya ada pemain asing dan naturalisasi (Bojan Malisic dan Victor Igbonefo). Bek kanan dan kiri juga bagus," jelas pemain yang sempat dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 ini.
Namun, dia tidak ingin menyerah sebelum pertandingan digelar. Penyerang asal Lamongan, Jawa Timur, ini percaya masih ada celah di sektor pertahanan Persib. "Yang pasti harus kerja lebih keras di pertandingan ini," sambungnya.
Jika melihat duet stoper Bojan dan Igbonefo, harus mengandalkan kecepatan untuk menerobos keduanya mengingat duet stoper itu tangguh dalam duel udara dan punya postur kukuh.
Cara untuk menghadapinya tentu mengajak adu lari. Tetapi, Dian sebenarnya bukan tipikal striker pelari. Justru Dedik Setiawan yang punya tipikal itu. Saat ini Dedik masih memperuat timnas.
Namun, saat sudah kembali, Dian sangat terbantu jika berduet dengan penyerang yang cepat sehingga dia bisa jadi pemantul atau finisher.
Pemain bernomor 9 di Arema itu punya tembakan keras dan akurat. Kelebihan itu juga bisa digunakan saat Dian kerepotan menerobos pertahanan Persib.
Musim ini, Dian baru menyumbangkan satu gol di Arema karena kesempatan bermain yang diberikan juga tidak banyak. Hanya sekali dia dipercaya jadi starter. Empat pertandingan lain, Dian hanya sebagai pengganti dan mencetak satu gol.