Bola.com, Misano - Aksi kontroversial pembalap Moto2 asal tim Marinelli Rivacold Snipers, Romano Fenati, terus mendapat kritikan, salah satunya dari pemilik LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Aksi berbahaya Romano Fenati itu dilakukan saat balapan Moto2 San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), dengan menarik tuas rem pembalap Forward Racing, Stefano Manzi. Pengawas balapan mengeluarkan bendera hitam untuk mendiskualifikasi Fenati dari balapan.
Baca Juga
Hukuman yang didapat pembalap asal Italia tersebut tak berhenti sampai di situ. Marinelli sebagai timnya pun langsung memutus kontrak Fenati. Produsen motor Italia, MV Agusta, jugamembatalkan kontraknya dengan Fenati yang baru dimulai pada 2019.
Kritikan pedas juga muncul dari bos LCR Honda. "Saya sangat kecewa karena semua balapan motor dikenal sebagai olahraga bersih. Tak ada kecurangan balapan atau skandal dopping seperti di olahraga lain," kata Checchinelo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (11/9/2018).
"Episode ini terjadi jelas terjadi karena pembalap yang memiliki masalah psikologis. Membayangkan melakukan hal seperti itu jelas sangat serius," sambung dia.
Aksi brutal Romano Fenati itu juga mendapat kritikan pedas dari pembalap-pembalap MotoGP seperti Marc Marquez, Cal Crutchlow hingga mantan mentornya, Valentino Rossi.