Bola.com, Cikarang - Timnas Indonesia hanya meraih kemenangan 1-0 atas Mauritius, pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Satu gol yang tercipta menjadi 'hadiah' tak maksimal, karena Timnas Garuda tampil dominan sepanjang laga.
Baca Juga
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Timnas Indonesia langsung tancap gas. Pasukan arahan Danurwindo itu mampu menguasai luas lapangan dengan permainan kombinasi umpan pendek dan umpan terobosan.
Meski tampil dominan, Timnas Indonesia hanya mampu mendapatkan satu tembakan tepat sasaran dari empat percobaan yang tak berbuah gol. Mauritius bermain efektif dengan strategi menunggu dan mengandalkan serangan balik. Langkah Mauritius sesuai harapan, karena mereka mampu melepaskan dua tembakan membahayakan ke gawang Timnas Indonesia.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia melakukan sejumlah pergantian. Irfan Jaya, Boaz Solossa, dan Febri Haryadi ditarik keluar dan digantikan Rico Simanjuntak, Septian David Maulana, dan Ilham Udin Armayin.
Skema tersebut mengubah arah permainan Timnas Indonesia yang semakin agresif. Tuan rumah mampu menambah tembakan ke gawang, meskipun belum ada yang berbuah gol.
Usaha kontinyu mencapai puncaknya pada menit ke-88. Stefano Lilipaly ditarik keluar dan digantikan Dedik Setiawan. Tak lama setelah itu, Dedik mengancam dengan tembakan yang mampu ditepis kiper Mauritius. Bola hasil muntahan disambar Evan Dimas yang gagal diantisipasi kiper. Skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia bertahan hingga peluit panjang.
Statistik yang dirilis dari Labbola mencatat, Timnas Indonesia menguasai 67 persen penguasaan bola berbanding 33 persen milik Mauritius. Timnas Garuda melesakkan 10 peluang yang tujuh di antaranya akurat, berbanding enam percobaan yang tiga di antaranya tepat sasaran milik Mauritius.
Statistik tersebut bakal menjadi bahan evaluasi tim pelatih karena Timnas Indonesia masih buruk dalam penyelesaian akhir. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Myanmar pada Selasa (9/10/2018).