Bola.com, Sleman - Peran vital mantan pemain Persija Jakarta, Amarzukih, semakin terlihat bersama PSS Sleman. Sejak didatangkan manajemen pada jendela transfer tengah musim Liga 2 2018, pemain berusia 34 itu tak tergantikan mengisi sektor tengah tim Elang Jawa.
Diplot sebagai satu di antara double pivot, Amarzukih mampu menunjukkan kualitas sebagai filter pertama penghalau serangan lawan.
Baca Juga
Bermain di posisi asli sebagai gelandang disebut mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu sebagai satu di antara kunci performa apik.
Maklum di klub sebelumnya, PSMS Medan, pemain yang mendapat julukan Si Pitung itu banyak beroperasi di sektor bek sayap. Bermain bukan di posisi asli, yang membuatnya kesulitan.
"Posisi ini (gelandang) memang kesukaan saya sehingga sangat nyaman bermain. Sejak awal datang, saya memang diplot pelatih sebagai gelandang," ungkap Amarzukih saat berbincang dengan Bola.com.
Peran Amarzukih cukup terlihat saat PSS menghajar PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman (10/9/2018). Duetnya bersama eks gelandang Persiba Balikpapan, Muhammad Ilhamul Irhaz, mampu memutus alur bola yang dibangun tim lawan.
Menurutnya, pemain PSS cukup membantu proses adaptasi di lapangan. Selain bermain dengan efektif, Amarzukih juga menyebut rekan satu tim menjalankan instruksi pelatih dengan maksimal.
"Jadi tidak ada kendala adaptasi karena semua pemain membantu. Saya juga sering melihat rekaman pertandingan PSS untuk mempelajari skema permainan yang diinginkan pelatih," katanya.