Bola.com, Malang - Jadi debutan bersama Timnas Indonesia senior pada laga uji coba melawan Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, (11/9/2018), bukan hal mudah untuk striker Arema, Dedik Setiawan.
Beragam tudingan miring muncul kepadanya. Mulai yang meragukan kualitasnya, sampai ada isu dia adalah pemain titipan dari Arema.
Baca Juga
Nyatanya, pemain 24 tahun ini berhasil menjawab dengan kontribusi besar terhadap gol Evan Dimas yang membuat Arema menang tipis 1-0. Padahal, Dedik baru masuk lapangan di menit ke-87.
Keberhasilan Dedik menjawab beragam tudingan miring itu membuat pelatih profesional pertamanya ikut terharu. Dia adalah Siswantoro, pelatih yang menemukan bakat Dedik lewat proses seleksi Kabupaten Malang dan menariknya ke Persekam Metro FC musim 2014.
"Saya ikut bangga dengan apa yang diperlihatkan Dedik sekarang. Sejak awal saya tahu Dedik pemain yang punya kemauan kuat untuk terus berkembang," kata Siswantoro.
Selain itu, Dedik juga sudah ditempa secara mental di Persekam Metro FC. Dia pernah satu musim bermarkas di Kompleks Militer Yonif Linud 502, Jabung Kabupaten Malang.
Waktu itu semua pemain tim yang kini bermain di Liga 3 tersebut memakai mes di barak tentara. Tujuan awalnya untuk meminimalisasi pendanaan. Tetapi, efeknya membuat pemain tahan menghadapi tantangan awal ebagai pesepak bola profesional.
"Sebenarnya pelatih itu hanya mengarahkan. Penentu kesuksesan tetap pemain itu sendiri. Dedik saya harap bisa mempertahankan kemauan keras untuk terus berkembang," lanjut Siswantoro yang kini berstatus sebagai PNS di Kabupaten Malang .
Selain Dedik, sebenarnya Siswantoro yang pernah jadi pemain di Arema dan Persik Kediri tersebut juga pernah membesut pemain lain yang sempat menembus level timnas, yakni kiper Teguh Amiruddin.
Teguh pernah jadi andalan Timnas Indonesia U-23. Selain dua nama itu, pemain binaan Siswantoro kini tersebar di beberapa klub Liga 2 dan Liga 1.