Legenda Portugal Ungkap Penyebab Andre Silva Gagal di AC Milan

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2018, 23:45 WIB
Pemain AC Milan, Andre Silva (tengah) berusaha menerobos pertahanan Benevento pada laga Serie A di San Siro stadium, Milan, (21/4/2018). AC Milan kalah 0-1. (AP/Luca Bruno)

Jakarta - Andre Silva gagal menampilkan performa terbaik bersama AC Millan pada musim 2017-2018 lalu. Ekspektasi yang besar dari para fans dituding menjadi penyebab penyerang asal Portugal ini, gagal bersinar.

Seperti diketahui, Silva bergabung dengan AC Milan pada bursa tranfer musim panas 2017 lalu. Ketika itu, AC Milan harus membayar mahal untuk mendapatkannya dari FC Porto. Milan harus mengeluarkan dana hingga 38 juta euro.

Advertisement

Dibeli dengan harga mahal, nyatanya tidak jadi jaminan bahwa Andre Silva bakal langsung tampil bagus untuk Milan. Penyerang asal Portugal tersebut hanya mampu mencetak dua gol di Serie A sepanjang musim bersama Milan.

Andre Silva pun lebih banyak menjadi pemain pengganti untuk AC Milan di Serie A. Andre Silva hanya tujuh kali bermain sebagai pemain inti. Nuno Gomes, legenda Portugal, mengungkap alasan gagal bersinarnya Andre Silva:

2 dari 2 halaman

Ekspektasi Terlalu Tinggi

Duel pemain Benevento, Dorinel Tosca Alin (kiri) dan pemain AC Milan, Andre Silva pada laga Serie A di San Siro stadium, Milan, (21/4/2018). AC Milan kalah 0-1. (AP/Luca Bruno)

Andre Silva datang dengan atribut mencetak 16 gol bersama Porto di Liga Portugal pada musim 2016/17. Dia kerap disebut sebagai penyerang masa depan Portugal. Atribut yang membuat fans Milan banyak berharap padanya.

“Andre Silva datang pada saat Milan dalam situasi yang sulit,” buka Numo Gomes. Situasi yang sulit dalam hal ini adalah pergantian pelatih dari Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso di awal musim dan kabar kesulitan finansial Milan.

“Ketika seorang pemain muda dari negera lain, yang belum mengenal lingkungannya dengan baik, dan dia dinilai sebagai penyelamat tim olah fans, maka biasanya hal-hal berjalan tidak sesuai dengan rencana,” sambung eks bomber timnas Portugal.

Menurut Gomes, Andre Silva adalah tipikal penyerang yang aktif. Pemain berusia 22 tahun, jika dicari sosok padanannya, maka dia bukan sosok seperti Filippo Inzaghi. Jadi, fans Milan salah berharap Andre Silva jadi Inzaghi.

“Andre Silva bukan pemain seperti Pippo Inzaghi yang bertipe nomor 9. Tapi, Andre Silva adalah penyerang yang banyak bergerak. Dia selalu mencoba untuk mencari ruang dan memberikan assist pada pemain lain,” tutup Gomes.

 Sumber: Bola.net

Berita Terkait