Urung Bayar Tagihan Pesta, Striker Barcelona Berurusan Dengan Polisi

oleh Windi Wicaksono diperbarui 13 Sep 2018, 11:03 WIB
Penyerang Barcelona, Munir El Haddadi menendang bola ke gawang AC Milan saat pertandingan pramusim 2018-2019. (AFP Photo/Lachlan Cunningham)

Barcelona - Munir El Haddadi membuat kehebohan akhir pekan lalu. Striker Barcelona itu kabarnya menolak membayar tagihan pestanya hingga kepolisian akhirnya turun tangan.

Seperti dilansir El Mundo, Munir memesan ruangan di diskotek bernama Tiffany. Sayangnya, pesta tersebut berakhir kurang baik.

Advertisement

Pihak kepolisian datang ke ruangan dan mencoba menengahi perselisihan verbal antara Munir dengan karyawan diskotek. Munir merasa tagihannya tidak sesuai.

Padahal, pemain Barcelona berdarah Maroko ini telah berpesta selama tujuh jam. Dia bersama teman dan keluarganya menyewa ruangan sendiri di diskotek tersebut yang berada di daerah Barcelona ini.

Saat Munir meminta bon setelah pesta akan berakhir, dia terkejut ditunjukkan tagihan sebesar 16 ribu euro. Tagihan itu untuk bayar ruangan, makanan, dan minuman.

2 dari 3 halaman

Merasa Ditipu

Penyerang muda Barcelona, Munir El Hadidi. (AFP/Jorge Guerrero)

"Sang pemain (Munir) mengatakan bahwa ia merasa ditipu dan menolak membayar tagihan yang dianggapnya terlalu mahal itu," kata salah satu petugas kepolisian, seperti dilansir Tribal Football.

Menurut kepolisian, Munir akhirnya tetap membayar tagihan tersebut. Namun, Pemilik diskotek Tiffany memberinya sedikit diskon sebesar 1.000 euro, sehingga dia membayar 15 ribu euro.

3 dari 3 halaman

Sekali Tampil

Awal musim ini belum begitu baik bagi Munir bersama Barcelona. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Deportivo Alaves ini baru bermain sekali di La Liga dari tiga pertandingan yang telah dilakoni.

Sumber: Liputan6.com