Hendro Siswanto Ingin Lebih Maksimal saat Arema Menjamu Madura United

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Sep 2018, 17:15 WIB
Striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, terjatuh saat berebut bola dengan gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018). Persib menang 2-0 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Arema FC menelan kekalahan dua gol tanpa balas di kandang Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung (13/9/2018). Kekalahan itu menjadikan posisi Arema kian dekat dengan zona degradasi.

Posisi ke-14 yang diduduki Arema hanya berjarak dua angka dari Perseru Serui, yang ada di zona merah.

Itulah mengapa, tim berjulukan Singo Edan ini ingin segera memenangi pertandingan selanjutnya, di kandang sendiri, Stadiion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, saat melawan Madura United (17/9/2018).

Advertisement

Pertandingan ini tidak mudah karena Madura United kini jadi runner-up klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Tetapi, pemain Arema ingin menghabiskan seluruh energinya demi kemenangan. Hal itu diakui Hendro Siswanto.

Gelandang bertahan Arema ini merasa lelah dengan empat pertandingan tanpa kemenangan yang baru saja dilewati. "Sekarang harus fokus melawan Madura. Kami ingin sekali memetik kemenangan," harapnya.

Hendro tidak ingin lagi mengecewakan Aremania karena fans fanatik Singo Edan itu juga sedang gerah dengan tren negatif yang dialami Arema. Tentu Aremania punya hasrat untuk kembali merayakan kemenangan di Stadion kanjuruhan.

Saat melawan Persib, skuat Arema sempat garang di awal pertandingan. Namun, entah mengapa mereka menurun pada babak kedua.

Hal itu yang tidak ingin diulangi Hendro Siswanto dkk. kendati jarak pertandingan melawan Madura United menyisakan tiga hari lagi. Dia akan berusaha secepat mungkin memulihkan kondisinya.

Seperti diketahui, Hendro merupakan satu di antara pemain dengan stamina terbaik di Arema. Itu sebabnya pelatih Arema, Milan Petrovic, selalu memercayakan posisi gelandang bertahan kepadanya.

Namun, saat melawan Persib, dia sempat keteteran menghadapi agresivitas lawan sehingga dia ingin saat melawan Madura United bisa lebih tangguh untuk memotong serangan lawan dari lini tengah.

Di sisi lain, Hendro punya cerita unik dengan Madura United. Di awal musim 2017, dia sempat dirilis sebagai pemain baru Madura United.

Arema juga sudah mengakui ada kesepakatan mengenai proses perpindahannya. Namun, akhirnya Hendro memilih bertahan karena pelatih Arema waktu itu, Aji Santoso, membutuhkan tenaganya.