Bola.com, Malang - Keterpurukan Arema FC masih berlanjut hingga pekan ke-21 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Mereka masih jadi penghuni papan bawah, yakni urutan ke-14 dengan poin 25. Terpeleset lagi, tim Singo Edan bisa masuk zona degradasi. Kondisi ini membuat mantan pemain Arema sedih.
Seperti yang disampaikan kiper Arema musim lalu, Kurnia Meiga. Saat live dengan akun Instagram miliknya, dia berharap agar suporter tetap memberikan dukungan kepada pemain Arema.
Baca Juga
Justru di saat terpuruk seperti ini pemain butuh dorongan untuk segera bangkit. "Suporter harus tetap percaya ke pemain yang ada saat ini. Jadi, harus tetap didukung," kata Meiga saat menjawab salah satu pengikut Instagramnya.
Saat ini Meiga memang belum aktif berlatih kembali. Sejak pertengahan tahun lalu dia mengalami pembengkakan kelenjar mata.
Selain Meiga, stoper kelahiran Spanyol, Kiko Insa Bohigues, juga memberikan dukungan yang sama. Bek yang sekarang jadi Warga Negara Malaysia itu ingin Arema kembali jadi tim yang disegani. Kiko sempat merasakan trofi juara Bali Island Cup 2016.
"Tetap semangat untuk Singo Edan," kata pemain yang kini memperkuat klub elite di Malaysia, Johor Darul Ta'zim, tersebut.
Sebenarnya masih banyak eks pemain Arema lain yang ikut prihatin dengan kondisi sekarang karena sejak musim 2013, Singo Edan jadi tim papan atas dan langganan juara di turnamen.
Tetapi, sekarang mereka melakukan peremajaan tim sehingga butuh waktu untuk mematangkan pemain yang ada seperti Rivaldi Bawuo, Dedik Setiawan, Hanif Sjahbandi, dan yang lain.
Beberapa tahun ke depan, diharapkan pemain itu sudah jadi pemain yang disegani lawan. Musim-musim sebelumnya, Arema begitu disegani lawan karena keberadaan deretan pemain senior.
Pemain naturalisasi Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, Victor Igbonefo, dan Greg Nwokolo bergantian memperkuat Arema. Selain itu juga ada pemain sarat pengalaman Ahmad Bustomi, Esteban Vizcarra, Fabiano Beltrame dan yang lain.