MotoGP: Marquez Tak Sabar Hadapi Lorenzo Musim Depan

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Sep 2018, 11:29 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terlibat persaingan sengit dengan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo pada MotoGP San Marino 2018. (Tiziana FABI / AFP)

Jakarta Jorge Lorenzo bakal menjadi rekan setim Marc Marquez di Honda pada MotoGP 2019 dan 2020. Keduanya pun akan memiliki peluang sama untuk jadi juara dunia. Dan Marquez sudah tak sabar menantikan persaingan dengan Lorenzo musim depan.

Keputusan Honda memasang Lorenzo sebagai rekan setim Marquez di MotoGP 2019 memang cukup mengejutkan. Padahal, banyak yang berpikir Honda akan mencari pengganti Dani Pedrosa dengan pembalap dengan kualitas di bawah Marquez.

Advertisement

Faktanya, mereka justru merekrut Lorenzo yang menyandang status sebagai pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP. Hal itu memunculkan prediksi perpecahan yang terjadi di internal Honda. Biasanya, jika satu tim memiliki dua pembalap juara, hal itu berpotensi menimbulkan perseteruan.

Terkait hal itu, Marquez tetap senang dengan merapatnya X-Fuera ke Honda. Bahkan, The Baby Alien sudah tak sabar segera bersaing dengan Lorenzo dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.

"Tentu saja saya tertarik pada bagaimana ia akan bekerja dengan Honda karena ia memiliki gaya balap yang berbeda. Saat ini, tak ada pembalap Honda yang membalap seperti itu. Ini akan menyenangkan untuk dilihat dan dipahami," ujar Marquez, dikutip Speedweek.

"Saya sudah mengatakan itu kepada wartawan lain. Saya lebih suka ada pembalap yang bisa mengalahkan saya dalam pertarungan gelar dengan senjata yang sama. Jadi, tidak ada alasan. Jika ia bisa melakukan, Anda bisa melakukannya," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Tak Masalah

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terlibat persaingan sengit dengan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo pada MotoGP San Marino 2018. (Tiziana FABI / AFP)

Lorenzo sendiri juga memiliki reputasi buruk saat jadi rekan setim pembalap dengan status juara. Hal itu sempat ia perlihatkan saat jadi rekan setim Valentino Rossi pada musim 2010. Dinding pembatas sempat dibangun untuk memisahkan garasi mereka.

Pada akhirnya, perselisihan itu yang membuat The Doctor pergi ke Ducati pada musim 2011. Jadi, bukan tak mungkin situasi itu bakal terjadi di Honda setelah Marquez dan Lorenzo jadi rekan setim.

"Semuanya terbuka di tim kami. Apakah Anda ingat Lorenzo dan Rossi sebagai rekan setim? Dinding ditempatkan di antara area mereka di paddock. Tapi datanya ditransmisikan dengan kabel atau nirkabel, jadi dindingnya hanya soal kekuatan mental," jelas Marquez.

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 221 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 154 poin

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 151 poin

4. Jorge Lorenzo (Ducati Team) 130 poin

5. Maverick Viñales (Movistar Yamaha) 124 poin

6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 119 poin

7. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 110 poin

8. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) 110 poin

9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 92 poin

10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 79 poin

11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 76 poin

12. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 64 poin

13. Jack Miller (Pramac Ducati) 61 poin

14. Tito Rabat (Reale Avintia) 35 poin

15. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 32 poin

16. Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) 26 poin

17. Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech3) 24 poin

18. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 19 poin

19. Bradley Smith (Red Bull KTM Factory) 15 poin

20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14 poin

21. Scott Redding (Factory Aprilia Gresini) 12 poin

22. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 6 poin

23. Karel Abraham (Angel Nieto Team (GP16) 4 poin

24. Michele Pirro (Ducati) 1 poin

Sumber Liputan6.com