Bola.com, Serui - Perseru Serui gagal memaksimalkan laga kandang untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Menjamu tim juru kunci, PSMS Medan di Stadion Marora, Serui, Minggu (16/9/2018), tim Cendrawasih Oranye hanya bermain imbang, 1-1.
Perseru unggul lebih dulu setelah Alberto de Paula mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-73. Namun, PSMS membuyarkan kemenangan tuan rumah setelah Frets Listanto Butuan menyamakan kedudukan pada menit ke-93. Pelatih Perseru, I Putu Gede, menyebut laga tersebut permainan terburuk timnya di Stadion Marora.
"Ini penampilan terjelek kami di kandang. Gol lawan sebenarnya sudah kami antisipasi jauh-jauh hari untuk tidak membuat pelanggaran di daerah terlarang," ungkap Putu Gede dalam jumpa pers usai pertandingan.
Mantan kapten Arema Malang itu menyebut beberapa faktor yang menyebabkan permainan buruk timnya. Pertama, kondisi beberapa pemain pilar yang kurang fit. Striker Silvio Escobar dan gelandang Osmar dos Santos Filho atau Mazinho yang sebenarnya masih dibekap cedera.
Selain itu , lanjut dia, para pemain masih dirundung kelelahan setelah melawan Bhayangkara FC pekan lalu di Jakarta. Hal tersebut berpengaruh ke permainan Perseru yang kurang greget.
"Ini juga laga kandang pertama kali setelah libur panjang. Sehingga memberikan beban kepada pemain pada pertandingan tadi. Namun saya masih punya keyakinan tim ini masih bisa bangkit di sisa pertandingan," tegas Putu Gede.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026