Bola.com, Turin - Pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi, mengatakan timnya tidak fokus menjaga Cristiano Ronaldo. Sassuolo bakal menghadapi Juventus pada laga Serie A di Allianz Stadium, Turin, Minggu (16/9/2018).
Sejauh ini, Ronaldo masih belum mampu mencetak gol perdananya di Serie A bersama Juventus. Ketiga lawan terakhir Bianconeri sejauh ini selalu memberinya masa-masa sulit di lini pertahanannya.
Kali ini, ia diyakini akan kembali mengalami kesulitan mengoyak pertahanan Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (16/9) malam nanti. Apalagi jika mengingat performa Il Neroverdi cukup apik belakangan ini.
Seperti klub-klub lainnya, Sassuolo diyakini akan memusatkan seluruh perhatiannya ke arah Ronaldo. Tetapi De Zerbi tidak menganggap itu sebagai pemikiran yang tepat, sebab Juventus bukanlah hanya Ronaldo saja.
"Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi menguranginya ke Ronaldo saja adalah cara yang salah dalam melihatnya," ujar De Zerbi dalam konferensi persnya, dikutip dari Football Italia.
"Kami harus menghadapi partai ini dengan sikap yang tepat serta kebanggaan. Hanya mereka yang bermimpi menang bisa masuk ke dalam bus tim ke stadion," lanjutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Sassuolo memiliki rekor buruk kala bertemu Bianconeri di markasnya. Sebagai catatan, Mereka menelan kekalahan dari lima pertemuan di Juventus Stadium.
Hal itu membuat Sassuolo kerap disebut dengan panggilan 'Scansuolo', diambil dari kata Scansa yang berarti menghindar. Apalagi jika melihat hubungan kedua tim dalam urusan transfer pemain.
"Bila Juve memenangkan tujuh gelar Serie A berturut-turut, itu artinya mereka memenangkan banyak pertandingan dan tak hanya melawan Sassuolo saja," tambahnya.
"Ini adalah klub yang solid dan musim lalu di Benevento, kami tidak memberi mereka perjalanan yang mudah. Bahkan saat kami sudah terdegradasi," tutupnya.
Sebagai informasi, Roberto De Zerbi pada musim lalu menukangi Benevento yang kini sudah berada di Serie B. Mereka sempat memberikan perlawanan ketat kepada Juventus sebelum akhirnya kalah dengan skor 2-4 kala itu.
Sumber: Bola.net