Bola.com, Palembang - Persebaya sempat memiliki harapan meraih tiga poin dari kandang Sriwijaya FC. Sayangnya, laga pekan ke-22 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak ini berakhir 3-3 (1-2) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam (16/9/2018).
Persebaya dua kali unggul lewat gol-gol striker David da Silva (3’ dan 53’) dan stoper OK John (20’). Sementara Sriwijaya membalas lewat tiga pemain depan andalan, Esteban Vizcarra (18’), Manuchekhr Dzalilov (54’), dan Beto Goncalves (61’).
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tetap mensyukuri satu poin yang diraih oleh timnya ini. Sempat membuka asa mencuri poin penuh, pelatih yang akrab disapa Djanur memberi apresiasi kepada kinerja anak asuhnya.
“Kami patut bersyukur dapat satu poin, walaupun target awal adalah tiga poin. Sriwijaya hari ini tampil luar biasa. Mereka tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya, memiliki motivasi berlipat ganda kembali ke Jakabaring,” ungkap Djanur setelah pertandingan.
Kedua tim sama-sama saling serang selama pertandingan berlangsung. Kekuatan keduanya juga cukup berimbang melahirkan banyak serangan mematikan yang berbuah gol penting.
“Babak kedua Sriwijaya lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Kami sebetulnya sudah sempat unggul 3-1, tapi dua gol dalam kurun delapan menit terlalu cepat. Dan kami kurang fokus di situ sehingga bisa disamakan oleh Sriwijaya. Padahal kami sudah mencoba untuk meraih tiga poin,” imbuh Djanur.
“Apapun haasilnya, kami syukuri karena Sriwijaya tampil luar biasa. Pertandingan tadi berjalan cukup alot dan bisa dinikmati oleh penonton yang datang ataupun menonton di televisi,” ucapnya.
Hasil ini tidak mengubah posisi Persebaya di klasemen sementara. Tim berjulukan Bajul Ijo itu terjebak di peringkat ke-13, namun kini mengoleksi 26 poin dari total 22 pertandingan.