Mantan Bek MU Bela Paul Pogba

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Sep 2018, 16:09 WIB
Pemain Manchester United, Luke Shaw (depan) dipeluk Paul Pogba (belakang) usai mencetak gol ke gawang Leicester City dalam ajang Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (10/8). MU menang 2-1 atas Leicester City. (AP Photo/Jon Super)

Jakarta Mantan bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, menganggap Paul Pogba mengalami perkembangan di Old Trafford. Dia tak percaya bila eks Juventus tersebut tidak betah di MU. 

Pogba menjadi bintang saat MU menang atas Watford akhir pekan lalu. Meski tak mencetak gol, perannya di lini tengah sangat sentral.

Advertisement

Padahal, Pogba sempat diisukan akan pergi musim panas kemarin. Apalagi ia dikabarkan bersitegang dengan Jose Mourinho.

Situasi ini bertambah panas karena peran agen Pogba, Mino Raiola. Ia menyebut sang pemain banyak diminati klub lain jika memutuskan pergi dari Old Trafford.

PSG, Manchester City, dan Juventus dikabarkan menjadi tiga klub yang paling serius mendekati gelandang berusia 25 tahun tersebut. 

2 dari 3 halaman

Komentar Ferdinand

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berusaha melewati gelandang Burnley, Jack Cork, pada laga Premier League di Stadion Turf Moor, Burnley, Minggu (2/8/2018). Burnley kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

"Pogba ingin jadi pemain top di MU. Dia ingin meraih sukses di sini," kata Ferdinand seperti dilansir Manchester Evening News.

"Saya mengenalnya sejak kecil, dan komitmennya tidak perlu dipertanyakan. Tanggung jawab tak hanya di dalam diri Pogba, tapi juga manajernya."

Ferdinand menilai Pogba menjadi sorotan karena terlalu banyak campur tangan pihak luar.

3 dari 3 halaman

Masalah Baru

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho bersalaman dengan gelandang Paul Pogba usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, (27/8). MU kalah telak atas tottenham 3-0. (AFP Photo/Oli Scarff)

"Saat saya di klub atau beberapa tahun sebelumnya. Semua hal yang terjadi di dalam tak pernah bocor ke publik," kata Ferdinand.

"Namun sekarang masalahnya berbeda, semua hal bisa diakses melalui media sosial. Padahal tidak semua harus diumbar ke luar," kata Ferdinand menambahkan.

Sumber: Liputan6.com