Jakarta - Direktur sekaligus legenda AC Milan, Paolo Maldini mengakui timnya masih belum bisa menyamai performa sang juara bertahan Liga Italia Serie A, Juventus. Namun, ia tetap berjanji akan membawa Rossoneri kembali ke level tertinggi.
Harapan penggemar AC Milan kembali meninggi saat sang legenda, Gennaro Gattuso menduduki kursi pelatih pada pertengahan musim kemarin. Mereka pun kembali bergairah setelah klub kesayangannya melakukan pembelian apik di bursa transfer musim panas 2018.
Sayangnya, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan sejauh ini masih belum menunjukkan performa sesuai harapan. Setelah mengalahkan AS Roma sebelum jeda internasional, mereka ditahan Cagliari 1-1, Senin (17/9/2018) dini hari WIB.
Ditambah dengan kekalahan atas Napoli pada pekan pertama, keraguan pun kembali menyelimuti AC Milan saat ini.
Level Tertinggi
Namun, Maldini tetap meyakinkan publik bahwa semua elemen klub sedang berusaha untuk membawa Rossoneri kembali ke level sebenarnya.
"Ini adalah proyek yang serius, kami ingin membawa Milan kembali ke level tertinggi," ujar Maldini kepada Sky.
"Kami harus memperhatikan mentalitas, mereka adalah pemain muda yang belum yakin dengan kemampuannya dan sedang mencari kepercayaan diri. Obrolan dengan kami, direktur, bisa menjadi penting bagi mereka," tambahnya.
Anti-Juventus?
Kedatangan beberapa penggawa penting seperti Gonzalo Higuain dan Mattia Caldara melahirkan anggapan Milan merupakan anti-Juventus saat ini. Tetapi, Maldini menegaskan Rossoneri masih terlalu jauh dari sebutan itu.
"Anti-Juventus? Yang benar saja. Perjalanan kami masih jauh dari itu. Kami mengincar empat besar di Serie A dan tampil apik di Liga Europa," ucap Maldini.
"Proyek itu penting, tetapi anda belum bisa membandingkan Milan dengan Juventus," tutupnya.
Jumat (21/9/2018) mendatang, Rossoneri akan menjalani laga perdananya di Liga Europa. Mereka akan bertemu perwakilan Luxemburg, Dudelange, di Stadion Stade Josy Barthel.
Sumber: Bola.net