Bola.com, Jakarta - Timnas Iran U-16 sudah tiba di Malaysia. Mereka bertolak menuju Negeri Jiran pada Minggu (16/9/2018). Pada Selasa pagi (18/9/2018), tim asuhan pelatih Hossein Moradi ini berlatih ringan di hotel yang mereka tempati selama Piala AFC U-16 2018, Dorsett Grand.
Sekjen Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI), Mohammed Reza Saket, melepas pemain, tim pelatih, serta ofisial tim dengan harapan Timnas Iran U-16 pulang dengan membawa prestasi terbaik dari Piala AFC U-16 2018.
Baca Juga
Keberadaan mantan kiper timnas, Nima Nakisa, dalam tim, diharapkan mampu membuat permainan Timnas Iran U-16 semakin berkualitas.
"Tim ini sangat kompenten, dengan perpaduan tim pelatih dan pemain kompenten, untuk mencapai target yang ditetapkan. Ingat, kami akan menunggu kalian pulang di Bandara Imam Khomeini dan menyiapkan konvoi buat kalian," kata Saket seperti dikutip dari situs resmi FFIRI.
Pernyataan itu tentu bisa diartikan, FFIRI mengharapkan Timnas Iran U-16 pulang dengan jadi juara. Atau, setidaknya lolos ke Piala Dunia U-17 2019 dengan menyegel posisi empat besar di Piala AFC U-16 2018.
"Kami juga berharap, keberhasilan di level U-16 di Piala AFC U-16 2018 bisa jadi awal dari kembalinya prestasi sepak bola usia muda di Iran," lanjut Saket.
Di sisi lain, pada sesi latihan Selasa pagi (18/9/2018), Timnas Iran U-16 hanya berlatih ringan dengan penekanan mempelajari gaya main tim lawan di penyisihan Grup C, yakni Indonesia, Vietnam, dan India.
Sebagai catatan, Timnas Iran U-16 sudah 10 kali tampil di Piala AFC U-16 dengan prestasi terbaik jadi juara pada edisi 2008 yang digelar di Uzbekistan.
Dua tahun lalu, tepatnya pada Piala AFC U-16 2016 di India, Iran berhasil menembus partai final, namun hanya finis sebagai runner-up setelah kalah dari Irak dalam adu penalti (3-4).
Di antara tiga tim pesaing di Grup C, rekor Iran di Piala AFC U-16 memang lebih mentereng. Itulah mengapa, Timnas Iran U-16 jadi tim terfavorit untuk lolos ke perempat final Piala AFC U-16 2018 dari Grup C .