Bola.com, Tehran - Timnas Indonesia U-16 berada di Grup A Piala AFC U-16 2018 bersama Iran, India, dan Vietnam. Dari ketiga calon lawan pasukan Garuda Asia itu, Iran diprediksi menjadi yang terkuat.
Baca Juga
Iran bahkan menjadi satu di antara kandidat peraih gelar juara Piala AFC U-16. Pasukan Abbas Chamanian memiliki rekam jejak yang bagus di kejuaraan tersebut dalam beberapa turnamen terakhir.
Tim berjuluk Nojavanan itu memenangi Piala AFC U-16 pada edisi 2008. Pada laga final, Iran berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1.
Gelar tersebut menjadi satu-satunya yang diraih Iran. Selain menjadi juara, Iran juga sudah dua kali menjadi runner-up yakni pada edisi 2000 dan 2016 ketika harus takluk dengan skor 3-4 dari Irak melalui drama adu penalti.
Selain itu, pelatih Abbas Chamanian merupakan sosok yang sudah tidak asing buat Timnas Iran U-16. Abbas Chamanian sudah berpengalaman mengelola pemain muda Iran. Tak hanya menukangi tim U-16, Abbas Chamanian juga merupakan salah satu pengelola klub Divisi 3 Iran, Payam Mashhad.
Timnas Iran U-16 menatap Piala AFC ini dengan tidak main-main. Mereka melakukan persiapan dengan melawan klub-klub Eropa, yakni Inter Milan dan AC Milan junior.
Catatan-catatan tersebut tentu saja wajib diwaspadai Timnas Indonesia U-16. Pasukan Fakhri Husaini itu akan berjumpa dengan Iran pada laga pembuka Grup C di Stadion Bukit Jalil, Jumat (21/9/2018).
Pemain-pemain Andalan
Timnas Iran U-16 didukung pemain-pemain, yang dari penampilan luar, memiliki postur lebih tinggi dan berisi ketimbang pemain Tim Garuda Asia. Khelnow menulis, edikitnya ada tiga pemain yang layak diwaspadai Timnas Indonesia U-16, yakni Alireza Bavieh, Mahdi Seyedi, dan Amir Jafari.
Alireza Bavieh merupakan kapten Timnas Iran U-16 yang memiliki tanggung jawab besar pada timnya. Pemain yang berkiprah bersama Foodlad FC itu memberikan penampilan apik pada laga kualifikasi, yakni mencetak tiga gol dalam empat pertandingan.
Bavieh dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan bermain sebagai gelandang serang dan juga bisa diplot sebagai gelandang sayap.
Sementara Mahdi Seyedi, juga merupakan gelandang yang sangat efektif untuk Timnas Iran U-16. Dia memiliki kemampuan sebagai gelandang dengan umpan-umpan silang dari sektor sayap. Pada babak kualifikasi, Seyedi berhasil mencetak dua gol termasuk satu gol ke gawang Afghanistan, yang membantu Iran lolos ke Piala AFC U-16 2018.
Pemain terakhir yang wajib diwaspadai adalah Amir Jafari. Dia gelandang yang sangat mematikan dan berhasil mencetak gol dari sudut-sudut sempat selama babak kualifikasi. Jafari juga merupakan gelandang pekerja keras yang bisa bermanfaatkan sebagai kreator serangan Timnas Iran U-16.