Bola.com, Semarang - Duel dua sahabat antara Persija Jakarta saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) malam tercoreng. Adalah kericuhan antarsuporter kedua tim pada akhir pertandingan membuat suasana tak kondusif.
Padahal selama ini, hubungan suporter kedua tim terkenal haromis bahkan bak dua saudara sendiri. Namun bentrokan yang terjadi begitu cepat membuat beberapa pihak mulai aparat keamanan hingga pemain bergerak untuk meredam amarah.
Salah satunya striker PSIS, Bruno Silva, yang terlihat ikut melerai sejumlah oknum suporter yang terlibat bentrokan dari balik pagar pembatas tribumm penonton dan lapangan.
Penyerang asal Brasil itu mengaku kaget dan tak menyangka pertandingan yang berjalan menarik justru berakhir dengan kericuhan suporter.
"Ini pertama kali saya menyaksikan langsung bentrokan suporter bersama PSIS. Saya sungguh tidak menyangka karena kejadian begitu cepat dan saya hanya berusaha melerai," ungkap Bruno kepada Bola.com, Rabu (19/9/2018).
Hanya saja, usaha Bruno dan juga pemain lain, termasuk striker Persija, Bambang Pamungkas yang naik ke pagar pembatas tak membuahkan hasil. Keadaan yang semakin tak terkendali membuat petugas keamanan memutuskan untuk menembakkan gas air mata.
Mantan pemain Botafogo FC itu menyesalkan adanya bentrokan antarsuporter tersebut. Untuk itu, pemain berusia 28 tahun tersebut berharap kejadian serupa tak terulang di pertandingan selanjutnya.
"Saya hanya berharap untuk semua suporter, tidak hanya suporter PSIS, agar kejadian serupa tidak terjadi. Mereka datang untuk memberikan dukungan, bukan untuk bentrokan," tegas Bruno.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026