Bola.com, Pamekasan - Madura United sempat dirundung duka setelah kalah pada pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pekan lalu. Mereka menyerah 0-2 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/9/2018).
Hasil itu membuat rekor apik tak terkalahkan dalam delapan pertandingan Madura United terhenti. Selain itu, Fachrudin Aryanto dkk. juga turun ke peringkat ketiga dengan raihan 36 poin.
Baca Juga
Kini, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu berambisi untuk bangkit. Memasuki pekan ke-23, mereka bakal menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu sore (22/9/2018).
"Pertandingan itu sudah selesai, kami harus bersiap untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami harus manfaatkan dengan baik seluruh pertandingan sisa untuk terus membawa tim ini lebih baik di posisi klasemen," kata Gomes de Oliveira, pelatih Madura United.
Kemenangan ini di laga ini berarti penting untuk klub asal Pulau Garam itu. Mereka tetap bisa menjaga peluang untuk berada di papan atas yang kini dalam persaingan sengit.
Raihan 36 poin yang dimiliki Madura United kini disamai Bali United dan Persija Jakarta. Tambahan tiga poin juga bakal menjaga peluang mengejar Persib Bandung di puncak klasemen yang mengoleksi 41 poin.
Menurut Gomes, persaingan panas di papan atas itu harus bisa melecut semangat pemain untuk bisa tampil terbaik. Apalagi, mereka akan bertanding di hadapan pendukung sendiri.
"Siatuasinya berat dan sulit, semua tim sedang berusaha ke atas. Gagal dapat poin akan berbahaya bagi tim ini dan peluang merebut juara. Tapi, saya masih optimistis dengan tim ini," ucap Gomes.
"Harus berusaha agar bisa naik lagi, tidak boleh turun lagi. Usaha pemain saat ini butuh sokongan moral, bangkitkan, semangati mereka dengan jadikan setiap pertandingan kandang Madura United menjadi angker bagi lawan," imbuh pelatih asal Brasil itu.