Jakarta - Ada beberapa hal unik jelang Asian Para Games 2018. Satu di antaranya adalah kehadiran para relawan asing yang akan menyemarakkan pesta olahraga multievent untuk kalangan atlet disabilitas tersebut. Kehadiran mereka membuat jumlah total relawan menyentuh angka 7.048 orang.
“Mereka (relawan asing) dijadwalkan pelatihan pada 20 September. Namun, ada sebagian yang minta keringanan ikut pelatihan khusus per divisi saja karena beberapa masih ada yang mengurus visa dan lainnya,” ungkap Rezza Bramadita selaku Wakil Direktur Legal Inapgoc seperti dilansir situs resmi Asian Para Games 2018.
Relawan-relawan asing itu ternyata tidak hanya datang dari negara-negara Asia. Tercatat, relawan dari Austria dan Britania Raya juga ambil bagian dalam Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Inapgoc selaku panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 juga berencana memberikan pelatihan bagi para relawan asing tersebut. Inapgoc pun melakukan seleksi terhadap mereka yang berminat menjadi relawan.
“Yang daftar menjadi relawan hampir 18 ribu. Kami harus melakukan seleksi sampai sesuai jumlah kebutuhan,” ucap Wakil Sekjen INAPGOC Ferry Kono.
Mendapat Pelatihan
Ribuan Relawan tersebut menerima sejumlah pelatihan. Materi yang diberikan antara lain cara berkomunikasi dengan penyandang disabilitas. kemampuan mengenal dan berinteraksi dengan orang lain, etika, kemampuan komunikasi, cara penyelesaian masalah, hingga kepemimpinan dan etika kerja.
“Kami bukan ketat soal seleksi relawan, tapi ada materi yang kami tambahkan kepada para relawan. Kami sadar, kami belum pernah kedatangan ribuan tamu berkebutuhan khusus, jadi kami harus mempersiapkannya dengan baik,” terang Ferry.
Asian Para Games sendiri akan berlangsung dari 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018. Sebanyak 43 negara Asia ambil bagian dalam ajang ini. Total, ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan. Indonesia menargetkan meraih 19 medali emas untuk bisa finis di posisi tujuh besar.
Sumber: Liputan6.com