UEFA Segera Bahas Kartu Merah Ronaldo

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Sep 2018, 15:55 WIB
Reaksi pemain Juventus, Cristiano Ronaldo (kiri), saat menerima kartu merah pada laga Liga Champions melawan Valencia, di Mestalla, Rabu (19/9/2018). (AFP/Jose Jordan)

Turin - Nasib Cristiano Ronaldo usai diusir wasit dari pertandingan Juventus melawan Valencia, Kamis dinihari WIB (20/9/2018) bakal ditentukan pada 27 September 2018. UEFA segera bersidang untuk membahas apakah CR7 perlu dijatuhi sanski tambahan atau tidak. 

Ronaldo menjadi pesakitan saat menjalani debutnya bersama Juventus di Liga Champions musim ini. Bukannya membantu Juventus memenangkan laga, mantan pemain Real Madrid itu justru diusir wasit, pada menit ke-29. Saat itu, Ronaldo diganjar kartu merah langsung oleh wasit, Marco Fritz gara-gara menarik rambut bek tengah Valencia, Jeison Murillo. 

Advertisement

Beruntung Juventus masih bisa menang dalam duel ini. Dengan kekuatan 10 pemain, Si Nyonya Tua sukses membungkam ruan rumah di Mestala dengan dua gol tanpa balas. 

Meski berhasil memetik tiga poin, kartu merah yang diterima Ronaldo tentu membuat Juventus waswas. Sebab kejadian itu berpotensi membuatnya absen hingga tiga laga. Akibatnya, Ronaldo kemungkinan absen saat reuni dengan Manchester United (MU). Kedua tim dijadwalkan bertemu pada matchday ketiga Liga Champions, 24 Oktober mendatang. 

Seperti dilansir AS, nasib Ronaldo akan ditentukan lewat sidang komite pertandingan EUFA. Rencananya, 'pengadilan' tersebut bakal berlangsung pada 27 September mendatang. 

2 dari 2 halaman

Ronaldo Terpukul

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, menangis usai mendapat kartu merah dari wasit saat melawan Valencia pada laga Liga Champions di Stadion Mestalla, Valencia, Rabu (19/9/2018). Juventus menang 2-0 atas Valencia. (AP/Alberto Saiz)

Cristiano Ronaldo sangat terpukul akibat kejadian tersebut. Raut wajah kecewa tidak bisa disembunyikannya usai wasit menunjukkan kartu merah ke hadapannya. Bahkan menurut pelatih Valencia, Marcelino, Ronaldo sempat menangis usai diusir dari lapangan.