Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-16 mengawali kiprah di Piala AFC 2018 dengan kemenangan 2-0 atas Iran pada matchday pertama Grup C yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (21/9/2018).
Baca Juga
Menghadapi finalis Piala AFC 2016, Timnas Indonesia U-16 tak difavoritkan dalam laga tersebut. Namun, pada kenyataannya mereka mampu tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Kim Woo-sung dari Korea Selatan.
Lini pertahanan Iran dibuat kocar-kacir hingga akhirnya Indonesia mencetak gol pembuka pada menit keempat. Bagus Kahfi berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan umpan silang Supriadi.
Setelah gol itu, penampilan Indonesia semakin agresif. Iran sesekali mendapatkan peluang yang berhasil digagalkan kiper Ernando.
Memasuki paruh kedua laga, Iran tak henti-hentinya menebar ancaman di depan gawang Indonesia. Namun, peluang-peluang tersebut tak ada yang jadi gol berkat penampilan apik pemain belakang Indonesia.
Pada menit ke-90+1, justru Indonesia yang berhasil mencetak gol kedua melalui Bagas Kaffa. Saudara kembar Bagus Kahfi itu mencetak gol setelah maju dan mengecoh tiga pemain Iran, kemudian melepaskan tembakan ke sudut gawang Iran. Skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-16 bertahan hingga peluit panjang.
Statistik Labbola mencatat, Timnas Indonesia U-16 tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 56 persen, berbanding 44 persen milik Iran. Pasukan Fakhri Husaini juga tampil atraktif dengan melepaskan tujuh peluang yang empat di antaranya akurat.
Lalu, fakta-fakta menarik apa saja yang tercipta dalam kemenangan tersebut? Berikut ini tiga fakta menarik di balik kemenangan 2-0 yang diraih Timnas Indonesia U-16 atas Iran di Piala AFC 2018.
Kemenangan Kedua di Piala AFC
Kemenangan 2-0 atas Iran pada laga Piala AFC 2018 mencetak sejarah tersendiri buat Timnas Indonesia U-16. Kemenangan tersebut menjadi yang kedua diraih tim berjuluk Garuda Asia itu di pentas Piala AFC.
Kemenangan pertama Timnas Indonesia U-16 di pentas Piala AFC terjadi pada 2010. Ketika itu, Indonesia meraih kemenangan 4-1 atas Tajikistan pada pertandingan yang digelar di Stadion Pakhtakor, Tashkent, Uzbekistan (26/10/2010).
Sebelum mengalahkan Iran, statistik Indonesia di Piala AFC adalah satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan 13 kekalahan dari 17 pertandingan yang dilalui dalam lima partisipasi di Piala AFC.
Kemenangan Pertama atas Iran
Kemenangan tersebut juga menjadi yang pertama diraih Timnas Indonesia U-16 atas Iran. Pasukan Fakhri Husaini tentu saja boleh berbangga atas raihan tersebut.
Sebab, sebagai finalis Piala AFC 2016, Iran menjadi favorit juara pada turnamen ini. Namun, pada kenyataannya pasukan Abbas Chamanyan tak kuasa menahan gempuran Timnas Indonesia U-16 dan akhirnya menyerah 0-2.
Momen Bersejarah Bagas-Bagus
Kemenangan ini juga menjadi momen berserah buat Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizqi. Pasangan kembar itu untuk pertama kalinya mencetak gol bersama-sama dalam pertandingan resmi.
Buat Bagus, gol tersebut menjadi yang ke-21 dalam 11 pertandingan bersama Timnas Indonesia U-16. Adapun buat Bagas, gol itu merupakan yang kedua dalam 21 caps bersama Garuda Asia.