Persela Cemas Diego Assis Sempat Tak Sadarkan Diri saat Melawan PSMS

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 21 Sep 2018, 20:25 WIB
Diego Assis saat laga Persela vs Persija di Stadion Surajaya, Lamongan (20/5/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Medan - Nasib tak menyenangkan menimpa gelandang serang Diego Assis saat Persela Lamongan menjalani laga tandang melawan PSMS Medan pada laga pekan ke-23 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (21/9/2018).

Pemain Persela asal Brasil itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat benturan keras dengan pemain PSMS Medan, Danie Pratama, di Stadion Teladan, Medan.

Insiden ini membuat Diego harus meninggalkan lapangan meski pertandingan baru berjalan 23 menit. Kreator lapangan tengah Persela itu kehilangan kesadaran karena benturan tersebut.

Advertisement

Kepada Bola.com, pelatih Persela, Aji Santoso, sempat cemas dengan kondisi pemainnya itu. Sebab, hingga selesai pertandingan berkesudahan 3-2 untuk kemenangan PSMS itu, Diego dikabarkan masih belum sadarkan diri.

Tak hanya Aji, jajaran asisten pelatih serta rekan satu tim juga gelisah karena kondisi Diego yang belum juga sadar.

Kubu Persela memang trauma lantaran mereka pernah kehilangan Choirul Huda akibat terjadi benturan di kepala. Kiper legendaris Persela itu sempat pingsan di lapangan dan nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit di Lamongan.

"Kami berharap dia hanya pingsan saja, tidak terjadi cedera serius. Jujur, saya masih sulit mengerti dengan keputusan wasit yang memberikan hukuman pelanggaran kepada Persela untuk kejadian ini," ujar Aji dengan nada kecewa.

Pelatih asal Malang ini berharap wasit benar-benar menjadi pengadil yang memberikan perlindungan kepada pemain di lapangan. Lantaran jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menurut Aji, yang tercoreng adalah sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

"Setiap pemain yang kami miliki adalah aset penting dan berharga buat kami. Dari sisi humanis, mereka layak mendapat perlakuan manusiawi dan baik, di mana pun berada. Saya pikir, itu yang harus dikedepankan," ujar Aji.