London - Mantan gelandang Newcastle United, Joey Barton tak tahan untuk mengomentari Neymar. Dia menyebut ulah Neymar yang kerap bikin sensasi seperti Kim Kardashian.
Neymar mulai diserang Kritik saat membantu timnas Brasil di Piala Dunia 2018. Penampilan Neymar sudah ditunggu-tunggu, dia dijagokan jadi calon penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik di dunia.
Namun performa Neymar justru mengecewakan. Bukan karena Neymar sulit mencetak gol atau tampil buruk, pemain berusia 26 tahun ini menodai reputasinya sendiri dengan drama di atas lapangan.
Neymar terlalu sering bereaksi berlebihan saat dilanggar lawan.Reaksi dan drama Neymar inilah yang membuatnya disamakan dengan Kim Kardashian.
Menurut Barton, Neymar jelas bukan pemain terbaik di dunia. Dia menilai Neymar belum mencapai level Messi dan Ronaldo, bahkan Barton menilai banyak pemain lain yang lebih baik dari Neymar.
Menurutnya, Neymar tak lebih dari sensasi dan fenomena sepak bola. Neymar adalah fenomena periklanan, dia jago menjual produk, sama seperti Kadarshian.
"Saya pikir dia (Neymar) adalah Kim Kardashian-nya sepak bola," kata Barton di skysports. "Neymar bukan pemain terbaik di dunia, kita sudah melihat itu lagi di Rusia (Piala Dunia 2018)."
"Dia belum mencapai level Ronaldo dan Messi, dan masih ada banyak pemain lain yang berada di depan dia. Neymar lebih dari fenomena sepak bola, dia adalah fenomena periklanan, seperti Kardashians," lanjutnya.
Sumber: tribalfootball/Liputan6.com
Mengecewakan
Pendapat Barton diamini oleh mantan pemain Liverpool, John Barnes. Barnes menyinggung performa Neymar saat PSG dikalahkan Liverpool (2-3) di laga awal fase Grup Liga Champions 2018/19 tengah pekan ini.
Menurutnya, meski Neymar memiliki kemampuan individu yang hebat, namun kemampuan Neymar tak akan membantu tim mana pun yang dia bela. Neymar terlalu egois.
"Banyak orang mengatakan Neymar adalah pemain terbaik di dunia, yang mungkin cocok untuk PSG atau Man City atau Barcelona," kata Barnes di tribalfootball.
"Saya kecewa dengan Neymar dan Mbappe. Saya pikir mereka sangat malas ketika mereka tak membawa bola, mereka sama sekali tidak membantu tim," katanya.