Banyak Peluang, Timnas Indonesia U-19 Harus Perbaiki Penyelesaian Akhir

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Sep 2018, 22:46 WIB
Bek Timnas Indonesia, Nurhidayat Haris, melepas dahaga saat melawan Thailand pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Cibinong - Timnas Indonesia U-19 bermain 2-2 dengan Thailand dalam turnamen PSSI Anniversary U-19 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (23/9/2018). Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengakui timnya masih harus memperbaiki penyelesaian akhir di depan gawang lawan.

Tim Garuda Nusantara sempat dua kali lebih dulu tertinggal. Namun, Witan Sulaiman dan Luthfi Kamal Baharsyah, mampu membawa Timnas U-19 dua kali membuat kedudukan menjadi imbang.

Advertisement

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia U-19 memiliki persentase penguasaan bola yang lebih baik. Bahkan Tim Garuda Muda mampu mengemas 11 tembakan dengan enam di antaranya tepat ke arah gawang.

Indra Sjafri pun mengakui banyaknya peluang yang didapatkan oleh timnya. Pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 itu pun tak ragu menegaskan akan memperbaiki penyelesaian akhir tim asuhannya.

"Soal penyelesaian akhir saya akui. Saya melihat seperti Witan tadi seperti itu, tapi semua pemain pun bisa mengalaminya. Menurut saya ini bukan kesalahan pemain seperti Witan, tapi memang kami harus terus memperbaiki penyelesaian akhir," ujar Indra Sjafri.

Setelah bermain imbang 2-2 dengan Thailand, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi China pada pertandingan selanjutnya yang digelar pada Selasa (25/9/2018). China sebelumnya berhasil menang 3-1 saat menghadapi Thailand pada Jumat (21/9/2018).

Berita Terkait