Koneksi Brylian dan David Maulana di Balik Kekompakan Timnas Indonesia U-16

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Sep 2018, 15:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16 rayakan kemenangan atas Iran pada laga Grup C Piala AFC U-16. (PSSI)

Jakarta - Timnas Indonesia U-16 mendapat tantangan dari Timnas Vietnam U-16 di penyisihan Grup C Piala Asia 2018, malam ini WIB di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Kekompakan pasukan Fakhri Husaini diuji.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 sukses membungkam Iran di laga perdana Grup C Piala Asia U-16 2018. Kekuatan Garuda Asia diyakini terletak di lini tengah.

Advertisement

Trio gelandang berbakat Timnas Indonesia U-16 yakni David Maulana, Andre Oktaviansyah dan Brylian Negietha bermain kompak. Mereka juga dianggap berperan penting membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2018.

David dan Andre berperan sebagai "otak" dari permainan timnas, sementara itu Brylian bertugas sebagai jangkar.

Walau semua pemain bertanggung jawab atas pertahanan, Brylian yang mendapatkan kewajiban untuk memotong serangan lawan yang masuk ke wilayah pertahanan Indonesia.

"Saya tak boleh terlalu jauh dengan stoper dan gelandang serang," jelas Brylian, membeberkan tugas dari Fakhri Husaini kepadanya.

2 dari 2 halaman

Teman Sekamar

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini pada sesi konferensi pers jelang laga melawan Iran. (AFC)

Brylian mengaku nyaman bermain dengan rekan-rekannya sesama gelandang, khususnya dengan David Maulana yang merupakan teman sekamarnya di hotel.

"Jadi saya sudah tahu bola-bolanya David ke mana," kata Brylian.

Trio David-Andre-Brylian menjadi alasan mengapa Indonesia dominan dalam penguasaan bola saat menaklukkan Iran dengan mencapai 56 persen. Bahkan menurut LabBola, akurasi umpan Timnas Indonesia U-16 mencapai 75 persen, lebih tinggi dari Iran.

Vietnam datang ke Piala U-16 Asia 2018 dengan skuat relatif tak berubah dari Piala U-16 AFF 2018 beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia U-16 kala itu menang 4-2 atas Vietnam.