Bola.com, Surabaya - Momen menarik tersaji saat Persebaya Surabaya melakoni sesi latihan di Stadon Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (24/9/2018) sore. Irfan Jaya yang merupakan seorang pemain sayap mencoba skill-nya sebagai penjaga gawang.
Itu terjadi saat sesi latihan bersama tim sudah berakhir. Irfan kemudian mengajak M. Hidayat (gelandang bertahan) dan Irvan Febrianto (bek kiri) untuk mencoba berlatih tembakan. Dia yang menjadi penjaga gawang.
Baca Juga
Dari samping, penjaga gawang Alfonsius Kelvan mengamati aksi tiga pemain muda itu. Sesekali, Alfons memberikan nasihat dan komentar mengenai penampilan Irfan.
Irfan memang pernah mencoba posisi penjaga gawang saat masih menimba ilmu di SSB. Alasan itulah yang membuat dia tertarik untuk mencoba lagi kemampuannya sebagai penjaga gawang.
“Dulu waktu kecil saya sering jadi kiper, itu waktu masih anak-anak gabung di SBB. Saya sering jadi kiper atau striker. Kalau ini tadi main-main saja dengan teman-teman,” ungkap pemain 22 tahun itu kepada Bola.com.
Sayangnya, Irfan gagal merealisasikan impiannya menjadi penjaga gawang saat menjajaki karier profesional. Posturnya kurang memadai karena hanya setinggi 160 cm.
“Saya sadar postur saya kurang, saya ini pendek, jadi tidak mungkin jadi kiper. Tapi, saya suka jadi kiper karena lompat-lompat begitu. Tadi latihan cuma recovery sebentar makanya kayak mengobati kangen jadi kiper,” imbuhnya.
Meski tidak jadi kiper, Irfan membuktikan sebagai salah satu pemain sayap berkualitas. Buktinya dia pernah menjadi pemain terbaik di TSC A U-21 2016 bersama PSM Makassar U-16.
Dia juga pernah menjadi pemain terbaik Liga 2 2017 bersama Persebaya Surabaya. Kini, dia juga menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia dan sempat turun di Asian Games 2018 bersama Timnas Indonesia U-23.