Aksi Brutal Suporter di Indonesia Menular ke Liga Meksiko

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Sep 2018, 22:09 WIB
Polisi berjaga setelah suporter Tigers dan Monterrey bentrok di Meksiko (Julio Cesar Aguilar / AFP)

Jakarta - Duel klasik yang mempertemukan tim sekota di Meksiko diwarnai aksi brutal suporter. Satu orang cedera serius usai dikeroyok suporter lawan jelang laga. Insiden ini terjadi di hari yang sama, ketika suporter Persija juga tewas dikeroyok oknum pendukung Persib Bandung. 

Clasico Regiomontano ediksi 117 kembali mempertemukan dua musuh bebuyutan, Tigers dan Monterrey. Kedua klub asal kota Nuevo Leon itu bertarung, Minggu (23/9/2018).

Advertisement

Seperti biasa, derby klasik ini menjadi magnet bagi suporter kedua tim. Mereka pun datang berbondong-bondong datang ke lokasi pertandingan di University Stadium. 

Namun sebelum pertandingan dimulai, bentrokan pecah di jalan Aztlan Avenue dan Magnolia yang berjarak sekitar 4 km dari lokasi pertandingan. Tidak hanya saling pukul dan lempar, salah seorang suporter Monterrey bahkan menggunakan mobil untuk menambrak lawannya. 

Salah seorang suporter Tigers tertangkap dan jadi bulan-bulanan suporter Monterrey. Sejumlah luka tusukan dan lemparan batu membuatnya tidak sadarkan diri di jalanan. 

Aksi brutal ini sempat direkam pengguna jalan dan menghebohkan media sosial di Meksiko. 

Sebagian meminta agar laga ditunda. Tapi panitia tetap melanjutkannya sesuai jadwal. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata. 

 

 

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Kutuk Aksi Brutal Suporter

Polisi kawal suporter Monterrey usai terjadi bentrok dengan suporter klub Tigers (Julio Cesar Aguilar / AFP)

Petugas berwenang menyampaikan kalau korban yang belum diketahui identitasnya itu tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan hebat akibat sejumlah luka tusuk. Korban juga segera dipindahkan ke rumah sakit lokal University Hospital untuk mengobati lukanya. 

Untuk mencegah aksi balas dendam suporter Tigers, puluhan polisi dikerahkan mengawal kepulangan fans Monterrey. Polisi juga segera bergerak mencari para pelaku yang terlibat dalam aksi brutal tersebut. 

Kedua klub juga mengutuk insiden tersebut. Bos Tigers, Ricardo Ferretti bahkan menyebut para pelaku sebagai bandit dan meminta mereka tidak dipernjara tapi langsung dikubur. 

"Mungkin saya berlebihan mengenai kuburan ini, saya memang melebih-lebihkan, yang benar adalah, orang-orang ini seharusnya berada di penjara tempat yang cocok untuk orang-orang seperti mereka;bandit!" ujar Ferretti seperti dilansir The Sun

Di Indonesia, aksi brutal suporter sepak bola juga memakan korban. Haringga Sirila, pendukung Persija tewas jelang duel klasik yang mempertemukan tim kesayangannya dengan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018). 

Haringga tewas usai dikeroyok oknum suporter Persib sebelum laga berlangsung.  

 

Banner Ajal Suporter Duka Kita. (Liputan6.com/Triyasni)