Karius Merasa Ramos Sengaja Mencederainya di Liga Champions

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Sep 2018, 16:48 WIB
Penampilan kurang memuaskan Loris Karius di Liga Champions menjadi satu alasan Liverpool untuk melepas kiper asal Jerman tersebut pada bursa transfer 2018. (AFP/Isabella Bonotto)

Jakarta Loris Karius mengungkapkan perasaan yang masih mengganjal di hatinya terkait pelanggaran yang dilakukan bek Real Madrid, Sergio Ramos. Menurutnya, pemain Spanyol itu belum pernah meminta maaf terkait dengan insiden di final Liga Champions musim lalu.

Pada laga final itu, Real Madrid berhadapan dengan Liverpool.Seperti diketahui, mantan kiper Liverpool itu sempat bertabrakan dengan kapten Real Madrid saat berlangsung laga final pada Mei lalu. Pertandingan itu dimenangi Madrid dengan skor 3-1.

Advertisement

Beberapa minggu usai insiden tersebut, Karius didiagnosis menderita gegar otak.

"Hanya dia yang tahu jika saya cedera dengan sengaja, tetapi dia tidak pernah meminta maaf kepada saya," kata Karius kepada Bild, sebagaimana dikutip dari Cadena Cope.

“Ini telah membuktikan bahwa saya menderita gangguan penglihatan. Dalam kondisi normal saya tidak membuat kesalahan itu jadi saya tidak bisa menjelaskannya,” kata Karius.

2 dari 3 halaman

Blunder

Kiper Liverpool, Loris Karius. (AFP/Paul Ellis)

Selain insiden tabrakan, Karius juga menjalani mimpi buruk di final Liga Champions musim lalu. Dia membuat blunder memalukan yang berujung pada dua gol Real Madrid.

Setelah itu, Liverpool bergerak cepat dan mendatangkan Alisson Becker, mantan kiper AS Roma yang terus mencuri perhatian.

3 dari 3 halaman

Alasan Tinggalkan Liverpool

Meski terkesan terusir, Karius sama sekali tak mempermasalahkan keputusan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Menurut Karius, satu-satunya alasan meninggalkan Liverpool adalah karena dia ingin bermain lebih sering. Dia sama sekali tak menyalahkan Klopp, justru Karius menilai hubungannya dengan Klopp berjalan sangat baik.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait