Kapten Persib: Penganiayaan Suporter Persija di Luar Akal Sehat

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Sep 2018, 17:20 WIB
Bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bujang, mengaku sangat terpukul dengan peristiwa penganiyaan yang dilakukan sekelompok oknum terhadap salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, Minggu 23 September 2018 lalu.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Di luar dugaan semua dan di luar nalar. Rasanya enggak mungkin seorang manusia, kalau berakal sehat, bisa menganiaya segitu bejatnya," ujarnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (25/9/2018).

Advertisement

"Kami mengutuk keras oknum-oknum yang telah melakukan ini. Ini sudah terjadi dan kita berharap jangan ada lagi kejadian seperti ini,” kata Supardi.

Sebelumnya, Persib Bandung menggelar acara tabur bunga di area gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Prosesi ini digelar usai tim Persib menggelar sesi latihan pagi.

Seusai menaburkan bunga di tempat kejadian perkara sebagai bentuk penghormataan terakhir, Supardi mengimbau kepada seluruh suporter sepakbola di Indonesia untuk menghentikan segala bentuk fanatisme buta di lingkungan sepakbola.

Seluruh suporter sepakbola di Indonesia, lanjut Supardi, harus dapat mengedepankan akal sehat dan respek pada saat mendukung timnya masing-masing.

“Siapa pun. Bukan cuma bobotoh bukan cuma The Jak. Tingkatkan respek, saling menghargai antar sesama. Kita Indonesia, tetap Indonesia. Jangan karena fanatisme buta membuat nyawa melayang dengan sia-sia. Seluruh pemain Persib, manajemen, pelatih, semua mengutuk kejadian ini,” tuturnya.