Bola.com, Padang - Skuat Semen Padang diminta melupakan cerita pahit ketika dijamu Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-19 Liga 2 (24/9/2018). Tim Kabau Sirah kalah 0-2 pada laga pertama rangkaian lawatan ke Aceh itu.
Masalah nonteknis yakni kepemimpinan wasit mendapat sorotan keras manajemen dan tim pelatih Semen Padang. Wasit dinilai berpihak kepada tuan rumah. Hal itu dibuktikan dengan pemberian penalti siluman, yang sekaligus membuka keunggulan tuan rumah.
Baca Juga
Manajer Semen Padang, Win Bernadino, mengimbau pemain dan tim pelatih melupakan hasil pertandingan di Banda Aceh. Ia berharap, tim fokus pada pertandingan tandang selanjutnya, menghadapi Aceh United di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Jumat (28/9/2018)
"Kami tentunya harus fokus pada pertandingan menghadapi Aceh United. Ini laga penting. Target kami minimal bisa membawa poin ke Padang mengingat persaingan di posisi empat besar makin ketat," ujar Win Bernadino, Rabu (26/9/2018).
Win berharap kepemimpinan wasit pada laga tersebut adil dan tidak memihak kepada tuan rumah ataupun tim tamu. "Kami tentunya hanya bisa berharap kepimpinan wasit lebih baik dan adil," harapnya.
Senada dengan apa yang disampaikan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, Win menyebut pertandingan di Banda Aceh menjadi pengalaman timnya sekaligus menempa mental bertanding pemain di tengah pendukung Persiraja.
"Setidaknya pertandingan kemarin berguna bagi pemain Semen Padang untuk mengasah mental mereka bermain di bawah tekanan publik lawan," kata Win.