Ducati Mulai Konsisten di MotoGP, Marquez Waspada

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Sep 2018, 22:30 WIB
Selebrasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez usai memenangkan balapan MotoGP Aragon 2018. (JOSE JORDAN / AFP)

Jakarta - Marc Marquez kini tak lagi bisa melaju dengan leluasa di lintasan MotoGP. Hampir di setiap seri, pembalap Repsol Honda itu mendapat ancaman dari para pembalap Ducati. Hal itu membuat Marquez mulai was-was.

Momen kebangkitan Ducati terlihat sejak MotoGP 2016. Hal itu diawali dengan kemenangan Andrea Iannone pada MotoGP Austria. Lalu, Andrea Dovizioso melanjutkannya dengan merebut podium juara MotoGP Malaysia 2016.

Advertisement

Selanjutnya, giliran Dovi yang tampil gemilang sepanjang MotoGP 2017. Meski akhirnya hanya jadi runner-up, banyak yang memuji penampilan pembalap asal Italia tersebut. Total, ia merebut kemenangan di musim 2017, tapi tetap harus mengakui keunggulan Marc Marquez.

Di MotoGP 2018, Marquez memang masih terdepan dan paling konsisten. Tapi, performa dua pembalap Ducati juga layak diacungi jempol. Tercatat, Dovi dan Jorge Lorenzo sama-sama sudah meraih tiga kemenangan.

Hal itu juga menarik perhatian Marquez. Juara dunia MotoGP empat kali dan pemuncak klasemen sementara itu menilai bahwa Ducati kini bisa melaju cepat hampir di semua lintasan. The Baby Alien pun merasa dirinya harus terus memperbaiki diri untuk mengalahkan Ducati.

"Motor kami sangat kuat di tikungan sempit dan saya merasa sangat baik di lintasan seperti Aragon. Tapi Ducati berbeda dan membutuhkan gaya balap yang berbeda. Dengan ban baru, mereka sangat kuat karena mereka selalu mulai dari barisan depan. Sepanjang tahun lalu mereka juga punya kinerja sangat baik. Tahun ini, mereka selalu cepat di semua lintasan," keluh Marquez, dikutip Tuttomotoriweb.

 

2 dari 3 halaman

Tak Puas

Momen saat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez beradu kecepatan dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada MotoGP Aragon 2018. (JOSE JORDAN / AFP)

Terlepas dari kebangkitan Ducati, tetap saja Marquez masih jadi pembalap terdepan. Bahkan, hampir pasti pembalap berusia 25 tahun itu akan merengkuh gelar juara dunia musim 2018. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso adalah pesaing terdekat. Namun, jarak Dovi dengan Marquez terpaut 72 poin. Itu jarak yang cukup besar saat balapan yang tersisa hanya tinggal lima lagi.

Jika sesuai rencana, itu akan jadi gelar juara dunia MotoGP kelima Marquez yang diraih dalam enam musim terakhir. Hanya pada musim 2015 ia gagal tampil sebagai juara. Namun, hal itu tak membuat Marquez merasa puas dengan pencapaiannya.

"Tentu saya masih bisa memperbaiki diri. Saya manusia dan saya ingin belajar sesuatu setiap tahun. Kami harus meningkatkan lagi, kami harus bekerja jika kami ingin memperjuangkan gelar itu lagi," jelas Marquez.

 

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Marc Marquez 246 poin

2. Andrea Dovizioso 174

3. Valentino Rossi 159

4. Jorge Lorenzo 130

5. Maverick Vinales 130

6. Cal Crutchlow 119

7. Danilo Petrucci 119

8. Johann Zarco 112

9. Andrea Iannone 108

10. Alex Rins 92

11. Dani Pedrosa 87

12. Jack Miller 68

13. Alvaro Bautista 64

14. Tito Rabat 35

15. Pol Espargaro 32

16. Franco Morbidelli 31

17. Aleix Espargaro 29

18. Hafizh Syahrin 24

19. Bradley Smith 18

20. Takaaki Nakagami 18

21. Scott Redding 12

22. Mika Kallio 6

23. Karel Abraham 5

24. Michele Pirro 1