Bola.com, Aragon - Pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, mengaku kesal dan sedih dengan komentar Jorge Lorenzo tentang kursi di tim utama Ducati untuk MotoGP 2019.
Pada sebuah event promosi awal bulan ini, Lorenzo mengatakan motivasi utama Ducati mempromosikan Petrucci supaya bisa punya dana untuk menaikkan gaji Andrea Dovizioso. Petrucci akan menempati kursi yang ditinggalkan Lorenzo karena pindah ke Repsol Honda.
Baca Juga
"Mereka seharusnya ingat punya pembalap pemilik tiga gelar juara dunia dan berusaha memberikan apa yang diinginkannya. Tapi, mereka malah fokus menaikkan gaji Dovizioso, karena dia memenangi beberapa balapan dan mengambil pembalap yang lebih murah," sindir Lorenzo saat itu, seperti dilansir La Gazetta dello Sport.
Komentar itu jadi perhatian Petrucci. Dia menyindir balik Lorenzo. Menurut Petrucci, ketika keputusan itu dibuat (menjelang MotoGP Prancis) posisinya di klasemen MotoGP 2018 lebih tinggi dibanding Dovizioso dan Lorenzo. Dia juga mengatakan saat itu Lorenzo masuk opsi pilihan.
"Ketika Ducati memilih, saya adalah pembalap terbaik Ducati di klasemen dan Jorge belum memenangi balapan. Saya juga naik podium lebih baik daripada dia. Jadi, saya rasa Ducati mengambil pilihan masuk akal," ujar Petrucci, seperti dilansir Motorsport, Sabtu (29/9/2018).
"Kemudian hal itu terjadi. Minggu setelah keputusan itu, Jorge menang (di Mugello). Rasanya aneh, ketika dia akhirnya memilih Honda, maka dia semakin kuat. Tapi, di Le Mans dia pasti melihat, saya lebih banyak podium, poin di klasemen juga lebih banyak. Jadi, saya tak tahu siapa yang akan mempertahankannya," sambung dia.
Petrucci mengakui Ducati mungkin berubah pikiran jika keputusan diambil setelah balapan MotoGP Italia di Mugello.
"Jika Ducati harus memilih hari ini, saya rasa mereka akan mempertahankan Jorge Lorenzo. karena dia sekarang sangat kuat. Tapi, saya rasa setiap orang akan mengambil kesempatan yang mereka miliki," ujar Danilo Petrucci.