Bola.com, Bangkok - Nasib berbeda dialami dua pemain Indonesia di Thailand. Ryuji Utomo tak hanya membantu timnya, PTT Rayong, promosi ke Thai League 1, tetapi juga menjadi juara Thai 2. Sementara klub yang dibela Yanto Basna, Khonkaen FC, gagal promosi ke Thai 1 setelah bermain imbang di laga terakhir musim ini.
Khonkaen FC dan PTT Rayong bermain bersamaan, meski tak berhadapan. Khonkaen menghadapi Chiangmai, sementara PTT Rayong menjalani laga derbi kontra Rayong.
Baca Juga
Khonkaen, yang diperkuat Yanto Basna sejak awal pertandingan, mampu meraih keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak Darko Tasevski pada menit ke-31.
Namun, Khonkaen akhirnya menutup babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-2 karena gol yang dicetak Soares pada menit ke-32 dan See Dong-hyeon pada menit ke-38.
Di pertandingan lain, PTT Rayong yang tidak memainkan Ryuji Utomo sebagai starter, harus puas bermain imbang tanpa gol selama 45 menit pertama.
Namun, di babak kedua tim yang dibela oleh Ryuji Utomo itu mampu meraih keunggulan 2-0 melalui dua gol cepat yang dicetak Dennis Murillo pada menit ke-51 dan Wellington Bruno pada menit ke-52.
Kemenangan 2-0 yang diraih PTT Rayong itu bertahan hingga laga usai dan membuat gelar juara Thai League 2 menjadi milik mereka. PTT Rayong menjadi yang terbaik di Thai League 2 2018 dengan 56 poin dari 28 laga.
Kembali ke pertandingan antara Khonkaen FC kontra Chiangmai, tim tuan rumah Khonkaen berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 melalui gol yang dicetak Marc Landry Babo pada menit ke-87. Namun, gol tersebut tak berhasil membantu Khonkaen FC promosi ke Thai 1.
Skor akhir 2-2 tidak membuat Khonkaen menggeser Chiangmai dari posisi ketiga. Khonkaen yang diperkuat Yanto Basna hanya mengoleksi 49 poin, sementara satu tambahan poin juga membuat Chiangmai tetap berada di peringkat ketiga dengan 50 poin dan menjadi tim terakhir yang promosi ke Thai League 1 2019.