Bola.com, Jakarta - Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, belum sepenuhnya puas dengan penampilan klubnya pada Liga 1 2018. Pria berusia 58 tahun itu menyebut kalau Laskar Wong Kito masih perlu pembenahan, terutama di lini belakang yang selama ini jadi kelemahan.
Baca Juga
Sejak dilatih Subangkit pada putaran kedua Liga 1 2018, Sriwijaya FC baru sekali meraih kemenangan. Sisanya, Laskar Wong Kito menelan empat kekalahan dan sekali imbang.
Klub kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan itu kebobolan 10 gol dan hanya mencetak lima gol. Situasi itulah yang membuat Sriwijaya FC kini tercecer di peringkat 14 klasemen sementara dengan raihan 27 poin alias unggul dua angka dari PS Tira yang berada di batas atas zona merah.
"Saya pegang tim ini dari putaran kedua, dengan hampir 70 persen pemain yang hampir tidak main di putaran pertama. Tetapi, saya sebagai pelatih akan berusaha semaksimal mungkin agar Sriwijaya FC tetap berada di Liga 1. Walaupun itu tidak mudah," kata Subangkit kepada Bola.com, Sabtu (29/9/2018).
"Lini belakang masih perlu dibenahi. Setelah kekalahan melawan PSM, itu langsung langsung jadi fokus pembenahan karena kelemahan kami di situ," ujar Subangkit.
Liga 1 2018 saat ini masih menyisakan 11 pekan lagi. Subangkit menilai, jika kelemahan tersebut bisa dibenahi maka Sriwijaya FC bisa bertahan di Liga 1 dan finis di peringkat yang lebih baik.
"Saya yakin bisa membenahi itu karena kalau tidak tim yang berada di bawah kami akan terus menguntit terus. Jadi, kami harus benahi lini belakang dan juga lini lainnya yakni tengah dan depan, serta memotivasi para pemain," tegas Subangkit.