Bola.com, Aragon - Pembalap LCR Honda, Cal Cruthlow, mengaku senang motor Honda RC213V lebih mumpuni dibandingkan pada musim lalu. Namun, dia melihat perkembangan signifikan juga terjadi pada motor Desmosedici milik Ducati.
Baca Juga
Pembalap-pembalap Ducati membuktikan motor mereka sangat cepat pada beberapa balapan terakhir. Pada seri MotoGP Aragon (23 September), pembalap Ducati Andrea Dovizioso finis di posisi kedua, tepat di belakang sang juara, Marc Marquez.
Bahkan, Ducati kemungkinan bisa mendapatkan hasil lebih baik jika Jorge Lorenzo tak jatuh pada lap pertama. Saat itu, Lorenzo start dari pole sehingga peluang naik podium sangat terbuka.
"Mereka (Ducati) berada di planet berbeda dibandingan musim-musim lalu. Marc dan dua pembalap Ducati merupakan yang terkuat," kata Crutchlow saat ditanya apakah Ducati masih difavoritkan pada balapan tersisa MotoGP 2018, seperti dilansir Speedweek, Senin (1/10/2018).
"Aragon adalah trek favorit Marc. Dia selalu tampil bagus di sana dan berhasil menang lagi," imbuh Crutchlow soal kemenangan Marquez di MotoGP Aragon.
Meskipun menganggap motor Honda lebih kuat dan sangat kompetitif, termasuk melawan Ducati, Crutchlow masih melontarkan kritikan.
"Motor kami jelas lebih kuat. Tapi kami masih sering terjatuh akibat roda depan. Kami tak bisa memilih ban depan yang lebih lunak, saya jamin 100 persen," ujar Cal Crutchlow.