Jakarta - Carlo Pernat sudah memberikan isyarat tidak ingin melanjutkan karier menangani sebuah tim di MotoGP. Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi rumor mengenai peluang kakek asal Italia itu menjadi direktur olahraga tim MV Agusta pada 2019.
Pernat memilih untuk menunda untuk menandatangani kontrak dengan tim MV Agusta lantaran ingin mengevaluasi pekerjaan di masa depan. Ditambah ada beberapa alternatif lain yang akan dicobanya.
"Saya akan mengatakan bahwa 80 persen bersama mereka, untuk mengurus konsultasi olahraga perusahaan, di samping komunikasi dan hal-hal lain," ucapnya dikutip dari Insella, Senin (1/10/2018).
"Saya tidak ingin pergi ke pabrik lagi, saya melakukan saran di bidang kompetisi," tambah Pernat.
Usia mungkin menjadi salah satu persoalan yang diperhitungkan Pernat. Karena itu, dia juga berniat menanggalkan jabatan sebagai manajer Andrea Iannone.
"Dengan Iannone, saya harus berbicara. Saya akan mengatakan bahwa saya tidak akan lagi menjadi manajernya, tetapi kami dapat memiliki alternatif tentang komunikasi dan hal-hal lain. Hubungan itu tidak harus putus," tutup Pernat. (David Permana)
Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.