Merasa Dizalimi, Kapten Persija Berencana Pensiun pada Akhir Musim

oleh Fitri Apriani diperbarui 02 Okt 2018, 19:00 WIB
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Musim ini mungkin jadi yang terakhir kalinya untuk Ismed Sofyan mengemban status sebagai kapten Persija Jakarta. Pasalnya, bek berusia 39 tahun ini berpikir untuk pensiun pada akhir musim.

Sanksi larangan tiga kali bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjadi penyebabnya. Ismed dianggap bersalah setelah menendang kaki pemain lawan kala timnya melawan Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September 2018.

Advertisement

Ismed merasa didzalimi Komdis PSSI. Bukan kali ini saja dia menerima hukuman yang dipandangnya tidak adil. Pada musim lalu ketika menghadapi Persib pula, Ismed dihukum Komdis PSSI setelah terlibat pertengkaran dengan Vladimir Vujovic yang kini berseragam Bhayangkara FC.

“Saya berasumsi kalau seperti ini terus sepertinya ini musim terakhir saya di sepak bola,” ujar Ismed ketika dihubungi Bola.net, Selasa (2/10/2018).

“Ya, karena saya sudah gerah juga seperti ini, sedikit ada masalah kok saya yang dilibatkan. Sementara di pihak sana yang membuat masalah.”

“Tahun kemarin Vladimir yang jelas-jelas mukul saya, dan saya tidak ada balasan sama sekali, tapi saya yang dihukum juga,” imbuh Ismed.

Dengan usianya yang kian menua, bek asal Aceh ini sudah lelah menghadapi ketidakadilan yang menimpa dirinya.

“Saya capek karena saya menjalani hukuman yang dimana saya tidak melakukan kesalahan. Ibaratnya orang masuk penjara, tapi tidak melakukan kesalahan,” tutur Ismed.

“Tapi apakah Komdis pernah berkaca ke belakang mengenai keputusan-keputusan yang mereka ambil terhadap saya. Jadi menurut saya tidak adil saja. Jadi saya sudah gerah,” kata kapten Persija ini.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait