Jakarta - Penderitaan Manchester United bersama Jose Mourinho di musim 2018/2019 tak kunjung berakhir. Hampir di semua kompetisi mereka tak bisa bersaing secara kompetitif.
Musim ini jadi momen yang cukup mengkhawatirkan bagi Jose Mourinho bersama Manchester United. Hasil buruk yang terus didapat membuatnya kini dibayangi ancaman pemecatan. Dalam sembilan laga, MU hanya empat kali menang.
Yang menyedihkan, mereka didepak Derby County, tim Divisi Championship, pada babak 3 Piala Liga Inggris. Dan jauh lebih ironis, kekalahan itu terjadi lewat drama adu penalti dan saat mereka tampil di Old Trafford, tempat yang disebut-sebut angker bagi lawan.
Isu pemecatan Mourinho dari Manchester United pun mulai merebak. Terlebih, ia juga terlibat konflik dengan Paul Pogba yang memiliki peran besar di MU. Untuk membuat suasana kembali kondusif, manajemen harus memilih membuang MU atau pemain yang terlibat konflik.
Jika pada akhirnya manajemen memilih untuk mempertahankan jasa The Special One, tentu nasib Pogba akan terancam. Tapi, dilansir Sportskeeda, ada dua pemain lain yang juga bakal terpuruk jika akhirnya pelatih asal Portugal itu dipertahankan.
Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
3. Eric Bailly
Bailly direkrut dari Villarreal pada bursa transfer musim panas 2016. Pada musim 2016/2017 atau momen debutnya, ia tampil sangat baik. Di semua kompetisi, ia tampil dalam 39 pertandingan.
Namun, nasibnya berubah di musim 2017/2017 di mana ia menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan, terlepas dari kondisinya yang sempat cedera. Saat ia fit, ia juga tak kunjung dimainkan.
Situasinya hingga kini masih sama. Sejak kekalahan dari Brighton & Hove Albion, 19 Agustus 2018, ia belum lagi mendapat kesempatan bermain. Di usianya yang baru 24 tahun dan potensi yang dimilikinya, tentu ini situasi yang menjengkelkan.
Media-media Eropa pun melaporkan bahwa Mourinho lah yang membuat karier Bailly terpuruk. Seperti dilansir Metro, "Bailly merasa terpinggirkan Mourinho dan heran mengapa itu terjadi. Bailly kini, diklaim, ingin tahu di mana ia berada dan mencari tahu apakah ia punya masa depan jangka panjang di klub."
2. Anthony Martial
Anthony Martial kerap dianggap sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di dunia saat ini. Ia membuat debut mengesankan di MU di bawah asuhan Louis van Gaal pada 2015/2016 di mana ia tampil dalam 31 laga dan jadi pencetak gol terbanyak klub di semua kompetisi (17 gol).
Namun, kedatangan Mourinho membuat kariernya mengalami kemunduran. Pemain berusia 22 tahun itu menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan. Mourinho lebih suka memainkannya sebagai pengganti. Ditambah, kedatangan Alexis Sanchez membuat peluangnya semakin sulit.
Keputusan pemain asal Prancis itu terlambat kembali ke sesi pelatihan pramusim membuat hubungannya dengan Mourinho tak kondusif. Lalu, Mourinho juga sempat mengkritik penampilannya di masa lalu, terkini usai kekalahan dari West Ham United. Jika Mourinho terus mengabaikannya, Martial mungkin tak akan bertahan lama di Old Trafford.
1. Paul Pogba
Manchester United harus mencetak rekor dunia untuk membeli kembali Pogba dari Juventus pada musim 2016. Dan sejak kedatangannya, pemain asal Prancis ini paling sering mendapatkan kritik, terlepas dari kesuksesannya membawa Prancis juara Piala Dunia 2018.
Namanya kian disorot karena ia jadi pemain yang paling sering berselisih dengan Mourinho. Dan sejak musim ini, hubungannya dengan Mourinho kian memburuk, bahkan sampai terekam kamera.
Kabarnya, Pogba telah mengatakan kepada rekan setimnya bahwa ia tak ingin lagi bermain untuk Mourinho jika konflik tersebut tak segera terselesaikan. Karena hal itu, ada kemungkinan Pogba akan hengkang dari MU.
Sepanjang musim panas lalu, ia telah dikaitkan dengan Barcelona. Tapi, MU ngotot mempertahankannya dan tak memberikan Blaugrana kesempatan untuk merayunya. Jika konflik dengan Mourinho tak menemukan titik terang, manajemen tentu harus memutuskan siapa yang dibuang.